<![CDATA[AbstrakPerforma badan usaha merupakan sebuah analisis yang dilakukan guna kalkulasi seberapa berhasil dan efektif badanusaha memanfaatkan aset dan modal dalam menciptakan laba atau pendapatan. Studi ini memiliki tujuan gunamengetahui dampak leverage, perkembangan badan usaha serta kestabilan simultan dan parsial pada kinerjaperusahaan pada badan usaha sub sektor asset serta properti yang ada di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 - 2022.Teori sinyal merupakan sekumpulan informasi yang dikirim oleh manajemen perusahaan kepada pihak di luarperusahaan. Informasi ini berasal dari pengungkapan laporan, baik laporan keuangan maupun non keuangan. Objekstudi ini ialah badan usaha sub sektor asset serta properti yang ada di Bursa Efek Indonesia periode 2018 – 2022.Metode yang dipakai adalah purposive sampling. Sampel yang didapat sejumlah 44 sampel badan usaha denganperiode penelitian sepanjang lima tahun sehingga data yang didapat sebesar 220 data observasi. Metode studi yaknikuantitatif dan tipe studi ini menggunakan penelitian deskriptif dengan regresi data panel dengan memakai sofwareEviews 12. Hasil studi ini menunjukkan bahwasannya leverage, perkembangan badan usaha serta likuiditasberdampak secara simultan. Variabel leverage secara parsial berdampak negatif pada kinerja badan usaha danpertumbuhan perusahaan secara parsial berdampak positif pada performa perusahaan, likuiditas tidak berdampak padaperforma perusahaan Kata Kunci- leverage, pertumbuhan perusahaan, likuiditas, kinerja perusahaan]]>
