<![CDATA[Indonesia menghadapi tantangan serius terkait polusi udara, khususnya di Jakarta, yang menjadi salah satu kota palingberpolusi di dunia. Kendaraan listrik, terutama mobil listrik, dianggap sebagai solusi transportasi berkelanjutan untukmengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis faktorfaktor utama yang berpengaruh pada sikap dan niat masyarakat dalam mengadopsi kendaraan listrik di Jakartamenggunakan model Meta-UTAUT Theory, yang melibatkan variabel seperti performance expectancy, effortexpectancy, social influence, facilitating conditions, perceived risk, dan environmental concerns. Data dikumpulkanmelalui survei mandiri terhadap 242 responden dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).Hasil penelitian memperlihatkan bila performance expectancy, social influence, dan environmental concerns secarasignifikan memengaruhi sikap masyarakat, sedangkan perceived risk menjadi hambatan utama terhadap niat adopsikendaraan listrik. Sementara itu, effort expectancy dan facilitating conditions tidak memberikan pengaruh signifikan.Temuan ini memberikan kontribusi teoretis terhadap pengembangan Meta-UTAUT serta wawasan praktis bagipemerintahuntuk merancang kebijakan dan strategi yang mendukung adopsi kendaraan listrik, sekaligus mendorongpengembangan teknologi transportasi yang ramah lingkungan di Jakarta Kata kunci-sikap, niat untuk menggunakan, mobil listrik, Meta-UTAUT, DKI Jakarta.]]>
