Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam strategi komunikasipemasaran politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada Pemilu 2024. Masalah utama yangdiidentifikasi adalah bagaimana AI dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kampanye politik melalui strategikomunikasi bauran pemasaran 4P dengan menjangkau pemilih muda melalui teknologi digital. Solusi yang diajukanadalah penerapan AI dalam analisis data pemilih dan pengembangan pesan kampanye yang relevan. Metode penelitianyang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif dengan studi kasus tunggal, yang memungkinkan pemahamanmendalam terhadap fenomena yang sedang berlangsung. Sumber data penelitian terdiri dari data primer, yaituwawancara dengan tim kampanye, serta data sekunder berupa literatur terkait. Pengumpulan data dilakukan melaluiwawancara mendalam dan observasi di kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, dengan teknik purposive dan snowballsampling. Teknik analisis data menggunakan metode studi kasus, yang melibatkan identifikasi pola dalam kontenkampanye. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober 2024 di Kota Bandung. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa AI berperan besar dalam menyusun strategi kampanye yang lebih personal dan terarah, termasukdalam pemilihan platform media sosial yang tepat serta produksi konten visual yang relevan, yang pada gilirannyadapat meningkatkan hubungan dengan pemilih muda. Kata Kunci: Kecerdasan Buatan, Strategi Komunikasi, Kampanye Politik, Pemilu