Simbolon, Richard
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Green Accounting Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2020-2023 Camelia Putri, Faras; Susanti, Mila; Simbolon, Richard
Benefit: Journal of Bussiness, Economics, and Finance Vol. 3 No. 1 (2025): BENEFIT: Journal Of Business, Economics, and Finance
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (lppi) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/benefit.v3i1.1122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh green accounting dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020–2023. Populasi penelitian mencakup 24 perusahaan, dan dengan metode purposive sampling diperoleh 18 perusahaan sebagai sampel, sehingga total unit observasi adalah 72 data tahunan. Data diperoleh melalui laporan keuangan dan laporan keberlanjutan yang diakses dari situs resmi BEI. Variabel green accounting diukur menggunakan indikator pengungkapan GRI G4, ukuran perusahaan dihitung berdasarkan total aset, sedangkan penghindaran pajak diukur menggunakan rasio effective tax rate (ETR). Metode analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif, korelasi, koefise.n determinasi, dan uji signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik green accounting berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada penghindaran pajak (0,57 > 0,05). Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penghindaran pajak, dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Secara simultan green accounting dan ukuran perusahaan signifikan berdampak pada penghindaran pajak (0,003 < 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan dengan tingkat pengungkapan lingkungan yang tinggi serta skala aset yang besar memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk melakukan penghindaran pajak, baik karena efisiensi manajerial maupun kapasitas strategis dalam perencanaan pajak. Oleh karena itu, aspek internal seperti tata kelola keberlanjutan dan skala ekonomi memainkan peran penting dalam menentukan perilaku perpajakan perusahaan.