<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan circuit training dan ladder drill terhadap kelincahan pemain sepakbola pada SSB Gumarang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pemain SSB Gumarang masih belum memiliki kelincahan yang memadai. Hal ini dapat dilihat dari pergerakan yang dilakukan pemain pada saat memutar, mengubah arah serta pada saat menggiring bola yang masih lamban sehingga pemain lawan mudah merebut bola. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan test dan pengukuran dengan two group pre-test “ post-test design dengan bentuk tes kelincahan yaitu illionist agility. 24 peserta yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain SSB Gumarang. Sampel diambil menggunakan cara basic random sampling yang akan dipilih 18 orang secara acak sebagai sampel. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas dengan uji t. Dari analisis data yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai thitung hipotesis pertama yaitu diperoleh sebesar 4,26 dan ttabel 1,86 maka thitung (4,26>1,86 ttabel), sehingga terdapat pengaruh yang signifikan latihan circuit training terhadap kelincahan pemain sepakbola pada SSB Gumarang. Hipotesis kedua latihan ladder drill diperoleh thitung 4,29 dan ttabel1,86 maka nilai (4,29>1,86 ttabel) sehingga terdapat pengaruh yang signifikan latihan ladder drill terhadap kelincahan pemain sepakbola pada SSB Gumaran. Dan hipotesis ketiga menunjukkan bahwa nilai thitung< ttabel yaitu dengan nilai 1,05 > 1,86, dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan circuit training dan ladder drill terhadap kelincahan pemain sepakbola pada SSB Gumarang.]]>
