Penelitian tentang peran Meniran sebagai imunomodulator tidak hanya relevan secara lokal tetapi juga memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan terapi tradisional yang inovatif dan efektif. Penelitian bertujuan untuk menganalisis eran meniran sebagai imunomodulator dalam pengembangan obat tradisional. Metode review peran Meniran (Phyllanthus niruri) sebagai imunomodulator dalam pengembangan obat tradisional di Indonesia akan mengadopsi metode analisis yang sistematis dan komprehensif. Meniran memiliki peran yang signifikan sebagai imunomodulator dalam pengembangan obat tradisional. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa meniran dapat meningkatkan respons imun tubuh melalui aktivitasnya terhadap sitokin, limfosit, dan makrofag. Potensi ini tidak hanya mendukung penggunaan tradisional meniran dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit, tetapi juga memberikan dasar ilmiah yang kuat bagi pengembangan formulasi obat tradisional modern. Pentingnya meniran sebagai imunomodulator juga tercermin dalam aplikasi klinisnya yang dapat membantu dalam mengurangi gejala penyakit dan mempercepat proses pemulihan pasien.