p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Surya Medika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Meniran (Phyllanthus niruri) sebagai Imunomodulator dalam Pengembangan Obat Tradisional (Review): The Role of Meniran (Phyllanthus niruri) as an Immunomodulator in Traditional Medicine Development (Review) Farhiya, Naila; Norpalah, Norpalah; Anggraini, Novita Yeremia; Alfisyah, Nur; Agustin, Nur Syafa; Nastiti, Kunti
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.7467

Abstract

Penelitian tentang peran Meniran sebagai imunomodulator tidak hanya relevan secara lokal tetapi juga memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan terapi tradisional yang inovatif dan efektif. Penelitian bertujuan untuk menganalisis eran meniran sebagai imunomodulator dalam pengembangan obat tradisional. Metode review peran Meniran (Phyllanthus niruri) sebagai imunomodulator dalam pengembangan obat tradisional di Indonesia akan mengadopsi metode analisis yang sistematis dan komprehensif. Meniran memiliki peran yang signifikan sebagai imunomodulator dalam pengembangan obat tradisional. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa meniran dapat meningkatkan respons imun tubuh melalui aktivitasnya terhadap sitokin, limfosit, dan makrofag. Potensi ini tidak hanya mendukung penggunaan tradisional meniran dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit, tetapi juga memberikan dasar ilmiah yang kuat bagi pengembangan formulasi obat tradisional modern. Pentingnya meniran sebagai imunomodulator juga tercermin dalam aplikasi klinisnya yang dapat membantu dalam mengurangi gejala penyakit dan mempercepat proses pemulihan pasien.
Cost Minimization Analysis (CMA) Penggunaan Obat Amoxicilin dan Cefixime pada Pasien ISPA Non Pneunomia Anak di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin: Cost Minimization Analysis (CMA) use of Amoxicilin and Cefixime in Childhood Non-Pneumonia ISPA Patient in the Outpatient Installation of Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Anggraini, Novita Yeremia; Syamsu, Erlina; Yuwindry, Iwan
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.7701

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA merupakan infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan, baik bagian atas maupun bawah. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) ISPA non pneumonia mencakup kelompok penderita balita dengan batuk yang tidak menunjukkan gejala peningkatan frekuensi nafas dan tidak menunjukkan adanya tarikan dinding dari dada bagian bawah ke dalam. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) non pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian utama pada anak berusia lima tahun ke bawah (balita) didunia. Biaya konsumsi obat secara nasional diperkirakan mencapai 40% dari total biaya pelayanan kesehatan.