Diabetes melitus merupakan penyakit kronis (menahun) yang sangat kecil kemungkinan untuk penderita sembuh total dari penyakit tersebut, penderita diabetes melitus sangat dianjurkan untuk minum obat secara secara rutin dan teratur. Penderita diabetes melitus biasanya memiliki kebiasaan tidak patuh untuk mengonsumsi obat karena penderita mengira jika obat yang diberikan kepada mereka hanya diminum pada saat merasakan tekanan gula darah tinggi saja dan jika gejalanya hilang atau berkurang mereka berpendapat bahwa mereka sudah sembuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluraga Dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Melitus. Sampel penelitian ini berjumlah 83 responden, yaitu penderita diabetes melitus di UPT Puskesmas Marina Permai. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Menunjukkan adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga (P Value = 0,000 atau P<0,05) dengan kepatuhan minum obat (P Value = 0,000 atau P<0,05) terhadap penderita diabetes melitus di UPT Puskesmas Marina Permai. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita diabetes melitus. Hal ini disebabkan oleh adanya dukungan keluarga yang berpengaruh terhadap kepatuhan penderita diabetes dalam meminum obat diabetes melitus secara rutin. Jika penderita diabetes melitus mendapatkan dukungan keluarga yang baik, maka kepatuhan minum obat dari penderita diabetes melitus akan lebih tinggi. Sebaliknya jika penderita diabetes melitus mendapatkan dukungan keluarga yang buruk, maka kepatuhan minum obat pada penderita diabetes melitus pun juga akan cenderung rendah.