Ahmad Demo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Peningkatan Kreativitas Pada Mata Pelajaran SBK di SDN 85 Bengkulu Selatan Rensi, Rensi; Nengsi Oktari; Desmi Engga Sari; Ahmad Demo; Yeni Meylani
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69775/jpia.v5i2.266

Abstract

Penelitian yang akan kami lakukan ini mempunyai tujuan untuk mendalami dan menganalisis pemanfaatan barang bekas sebagai media peningkatan kreativitas pada mata pelajaran SBK di SDN 85 Bengkulu Selatan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif . Penelitian ini digunakan untuk menggambarkan pada upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan keterampilan siswa dengan memanfaatkan barang bekas SDN 85 Bengkulu Selatan, teknik pengumpulan data yang digunakan berupa lembar wawancara. Di lingkungan SD Negeri 85 Bengkulu Selatan khusunya pada kelas 3 mata pelajaran seni budaya telah mempelajari tentang pemanfaatan bebrapa jenis barang bekas yang bisa di olah menjadi barang yang menarik. siswa diajarakan bahwa karya seni mencangkup beberapa asfek diantaranya seni rupa yang dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa melalui kegiatan belajar dengan menggunakan barang bekas sebagai media pembuatan hasil karya. Penugasan pemanfaatan barang bekas ini diharapkan pula akan menumbuhkan kreativitas dan kepedulian siswa terhadap sampah yang sudah tidak terpakai lagi kemudian bisa diolah menjadi barang yang yang bernilai dan bermanfaat.keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh dan berguna bagi masyarakat. Selain sebagai penugasan, membuat hiasan pot bunga dari botol bekas bisa difungsikan untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa. Terkait dengan pembelajaran ini, guru terlebih dahulu memberi arahan pada siswa dalam pembuatan karya seni dari barang bekas bekas. Guru menjelaskan beberapa jenis barang berkas yang dapat digunakan. Penugasan ini bisa langsung diselesaikan dikelas dengan bantuan bimbingan dari guru yang bersa. Di samping bertujuan untuk menumbuhkan kedekatan antara guru dan siswa maupun temannya.