Dalam penilaian pembelajaran PAI selama ini masih berorientasi pada penilaian ranah kognitif saja, padahal pembelajaran PAI justru harus dikembangan pada internalisasi nilai-nilai afektif sehingga muncul dorongan untuk mengamalkan nilai nilai agama yang diajarkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjelaskan bagaimana implementasi penilalian afektif pada mata pelajaran PAI yang dilakukan oleh guru PAI di SMP Negeri 1 Palimanan Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menjelaskan bagaimana proses perencanaan penilaian dan pelaksanaan penilaian afektif mapel PAI serta teknik yang digunakan oleh Guru PAI di SMP Negeri 1 Palimanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, Peneliti melakukan obsevasi langsung, wawancara dan analisis dokumen dalam mengumpulkan data. Hasil dari pembahasan ditemukan bahwa guru PAI di SMP Negeri 1 Palimanan telah melaksanakan penilaian afektif dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Tahapan tahapan perencanaan penilaian afektif yang dilakukan adalah menentukan tujuan, menentuka aspek aspek afektif yang akan dinilai, menentukan teknik penilaian yang digunakan dan menyusun instrumen penialian serta menentukan skor penilaian. Dalam pelaksanaannya teknik yang digunakan adalah dengan cara observasi, skala sikap dan jurnal. Dalam pelaksanaan penilaian afektif guru pai mengalami kendala diantaranya adalah pengeturan waktu penialian afektif dalam proses pembelajaran, penyusunan instrument penilaian yang dianggap rumit.