Studi ini mengulas berbagai teknologi inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi termal dan meminimalkan dampak lingkungan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Teknologi yang dibahas mencakup penggunaan nanofluida dalam sistem tenaga surya terkonsentrasi (CSP), pembangkit superkritis, serta bahan bakar campuran biodiesel dan nanopartikel, yang terbukti meningkatkan efisiensi energi sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Teknologi co-firing biomassa dan pembakaran canggih seperti Oxy-fuel CFB memungkinkan pengurangan emisi CO₂ melalui pemanfaatan biomassa yang bersifat netral karbon. Selain itu, sistem poligenerasi yang mengintegrasikan pembangkitan listrik, pemanasan, pendinginan, dan desalinasi menunjukkan efisiensi energi yang tinggi dengan emisi yang rendah. Analisis siklus hidup (LCA) memberikan wawasan mendalam tentang keseimbangan antara efisiensi teknis dan dampak lingkungan dari berbagai konfigurasi teknologi. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan terintegrasi dalam merancang sistem energi yang lebih berkelanjutan untuk PLTU.