This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Spirit
Najmi Alvin Zuhair
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERAN NEGARA DALAM MEMBANGUN EKOSISTEM OLAHRAGA NASIONAL YANG BERKELANJUTAN Al-Faiz, Jihad; Ikhsan Kurniawan; Najmi Alvin Zuhair
Jurnal Ilmiah Spirit Vol 25 No 2 (2025): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v25i2.5195

Abstract

Olahraga memiliki peran penting dalam pembangunan nasional karena dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, membentuk karakter, memperkuat persatuan, dan meningkatkan citra bangsa di tingkat internasional. Negara sebagai pemegang kebijakan memiliki tanggung jawab dalam mendorong kemajuan olahraga melalui penyusunan regulasi, penyediaan fasilitas, pembinaan atlet, serta kerja sama antar lembaga dan sektor swasta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif peran negara dalam pengembangan olahraga di Indonesia, menelaah kebijakan yang diterapkan, mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi, serta mengevaluasi dampaknya terhadap partisipasi masyarakat dan prestasi atlet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data dikumpulkan melalui studi dokumen, yaitu penelaahan terhadap regulasi resmi, laporan kebijakan, dokumen perencanaan strategis, serta artikel ilmiah yang relevan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, dengan cara mengkaji hubungan antara kebijakan negara, tantangan implementasi, serta dampaknya terhadap partisipasi masyarakat dan prestasi atlet. Hasil kajian menunjukkan bahwa peran negara dalam olahraga di Indonesia telah tertuang dalam kebijakan strategis seperti Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Namun, implementasinya masih menghadapi kendala seperti keterbatasan anggaran, ketimpangan infrastruktur, dan lemahnya koordinasi antar lembaga. Dampaknya, meskipun terdapat peningkatan partisipasi dan prestasi, hasilnya belum merata secara nasional. Oleh karena itu, diperlukan penguatan tata kelola, kolaborasi multisektor, dan pendekatan berbasis komunitas dalam membangun sistem olahraga yang berkelanjutan.