Learning a foreign language is highly recommended to start during childhood, requiring adjustments to learning media for easier understanding. Audiobooks can serve as an alternative in foreign language learning, especially for elementary school students. The aim of this research is to observe the process of using audiobooks in foreign language learning and guide educators to utilize the potential of audiobooks as a varied instructional medium. This study employs a descriptive research method. The results indicate that students using audiobooks experience improved learning outcomes and increased engagement in the learning process. Audiobooks allow students to repeat material until they understand it. However, there are still four challenges in implementation: difficulty in comprehension and letter usage principles, inability to understand what is being read, lack of motivation to read, and not all students have easy access. Therefore, educators play a crucial role as facilitators to enhance students' competencies in learning a foreign language using audiobooks. In conclusion, the use of audiobooks in foreign language learning has positive impacts, but guidance from educators is essential in its implementation. Abstrak Belajar bahasa asing sangat dianjurkan untuk dimulai saat individu masih berada dalam usia anak-anak, sehingga perlu penyesuaian terhadap media pembelajaran agar anak-anak lebih mudah memahami bahasa yang dipelajari. Audiobook dapat menjadi alternatif yang dapat digunakan dalam belajar bahasa asing terutama untuk siswa yang berada dibangku sekolah dasar. Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat proses penggunaan audiobook dalam belajar bahasa asing dan juga mengarahkan guru untuk memanfaatkan potensi audiobook sebagai variasi media pembelajaran. Jenis penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Hasil dari studi pustaka diperoleh bahwa siswa yang menggunakan audiobook mengalami peningkatan hasil belajar dan peningkatan keaktifan dalam pembelajaran, karena dengan audiobook siswa dapat mengulang materi sampai berhasil memahaminya. Selain hal itu, dalam penerapannya masih terdapat empat hambatan yakni, (1) pemahaman yang sulit dan prinsip penggunaan huruf; (2) ketidakmampuan untuk memahami apa yang sedang dibaca; (3) kurangnya motivasi untuk membaca; dan (4) tidak semua peserta didik memiliki akses yang mudah. maka dari itu perlu adanya peran guru sebagai fasilitator supaya dapat meningkatkan kompetensi-kompetensi yang belum terpenuhi siswa dalam belajar bahasa asing menggunakan audiobook tersebut. Kesimpulannya penggunaan audiobook dalam mempelajari bahasa asing mempunyai dampak yang baik, namun dalam penerapannya perlu dibimbing oleh guru. Kata Kunci: audiobook; bahasa asing; sekolah dasar