Suroboyo Bus rute TIJ-Jono Soewojo dan Purabaya – Rajawali yang melayani Surabaya Selatan memiliki jumlah penumpang cukup sedikit yaitu sebanyak 500 penumpang per hari pada rute TIJ – Jono Soewojo dan rute Purabaya - Rajawali sebanyak 1500 penumpang per hari. Oleh karena itu, muncul rencana pengadaan feeder yang difungsikan sebagai penghubung penumpang yang hendak naik Suroboyo Bus atau Trans Semanggi Suroboyo. Diperlukan perencanaan rute, informasi permintaan masyarakat terhadap layanan feeder, jumlah armada yang dibutuhkan dan tarif yang optimal. Salah satu metode yang digunakan dalam perencanaan layanan feeder yaitu studi analisis potensi demand, analisis kebutuhan armada, dan Willingness To Pay (WTP) dengan pengumpulan data melalui metode stated preference. Hasil perencanaan rute berupa tiga rute yaitu Rute Hijau (16,7 Km) yang melalui Mall City of Tommorow – Royal Plaza, Rute Merah (19,33 Km) yang melalui Masjid Al-Akbar – Terminal Intermoda Joyoboyo, dan Rute Biru (25,5 Km) melalui Universitas Kristen Petra – RSAL Surabaya. Hasil dari analisis perencanaan transportasi didapatkan rute hijau akan memiliki jumlah penumpang sebanyak 665 orang per hari, rute merah sebanyak 568 orang per hari, dan rute biru sebanyak 1813 orang per hari. Berdasarkan pertimbangan kelancaran operasional digunakan 6 armada dan headway 15 menit pada rute hijau, rute merah memerlukan 10 armada dan headway 10 menit, rute biru memerlukan 14 armada dan headway 10 menit. Hasil analisis Willingness to Pay menunjukkan tarif yang pengguna terima yaitu sebesar Rp. 5000 dengan integrasi antar angkutan umum.