This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Wonggo, Rafi Ahmadiansyah
Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perencanaan Pengolahan Sampah Makanan Usaha Kuliner dengan Metode BSF (Black Soldier Fly) di Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya Wonggo, Rafi Ahmadiansyah; Wilujeng, Susi Agustina
Jurnal Teknik ITS Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v14i1.145026

Abstract

Timbulan sampah makanan meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Usaha kuliner termasuk salah satu sumber penghasil sampah makanan pada tahap konsumsi. Pengelolaan sampah makanan saat ini hanya mengandalkan pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan akhir tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Perencanaan ini bertujuan mengidentifikasi timbulan dan komposisi sampah makanan usaha kuliner, pengolahan sampah makanan, dan aspek finansial fasilitas Black Soldier Fly (BSF) di Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Pengumpulan data timbulan dan komposisi sampah dilakukan sesuai dengan SNI 19-3694-1994. Data timbulan dan komposisi sampah digunakan sebagai dasar dalam merencanakan pewadahan, pengumpulan, fasilitas BSF, sarana dan prasarana penunjang, dan SDM pengelola fasilitas. Aspek finansial meliputi biaya investasi, operasional, dan pemasukan. Laju timbulan sampah makanan usaha kuliner sebesar 0,06 kg/m2/hari dengan komposisi sampah makanan terbesar berasal dari sereal. Potensi timbulan sampah makanan Kecamatan Sukolilo untuk diolah pada fasilitas BSF sebesar 499,39 kg/hari. Lahan yang diperlukan untuk perencanaan fasilitas BSF sebesar 750 m2. Produk yang dihasilkan terdiri dari produk larva kering sebanyak 12,726 kg/hari, produk larva 5 DOL segar 25,52 kg/hari, dan produk kompos 39 kg/hari. Perencanaan fasilitas BSF di Kecamatan Sukolilo, Surabaya meliputi biaya investasi sebesar Rp. 596.820.783,00, biaya operasional Rp. 526.132.936,00/tahun, dan biaya pemasukan Rp. 780.763.200,00/tahun.