<![CDATA[Pesatnya kemajuan teknologi saat ini membuat manusia berbondong- bondong menghasilkan suatu inovasi baru untuk mempermuda pekerjaan mereka. Salah satunya contoh perkembangan teknologi di bidang infrastruktur adalah dengan memakai Building Information Modeling (BIM) yang bisa membantu dalam perencanaan biaya serta volume pekerjaan. Dalam konstruksi pembangunan, diperlukan sesuatu metode agar hasil pelaksanaan sesuai dengan apa yang diinginkan, terutama dalam konteks biaya, waktu dan pelaksanaan. Modern Metohods of Contruction (MMC) merupakan proses yang berfokus pada teknik konstruksi di luar lokasi, dan perakiran pabrik, sebagai alternatif dari bangunan konvensional. Salah satu jenis MMC adalah metode modular. Proyek pembangunan Gedung Kampus ITS Manyar ini bersifat penelitian dari pengembangan desain gedung modular setinggi 23 lantai untuk memenuhi kebutuhan high rise bulding di Indonesia. Pada tugas akhir ini bertujuan memberikan inovasi terkait Pembangunan Gedung Baru 23 lantai Kampus ITS Manyar menggunakan konstruksi modular dan dibantu dengan pengaplikasian BIM. Konstruksi modular sendiri, dimana pembuatan modul dari bangunan yang sama diproduksi di pabrik, dan pada saat yang sama lokasi konstruksi dapat mengerjakan pekerjaan lainnya yang dimana faktor tersebut berdampak paling besar terhadap produktivitas industri konstruksi. Pada perencanaan dan perhitungan terkait Pembangunan Gedung Baru 23 lantai Kampus ITS Manyar dengan permodelan pengaplikasian Building Infromation Modelling (BIM) dengan mengguankan aplikasi Tekla 2022 dengan output visualisasi 4D, analisa biaya dan estimasi yang telah dilakukan, didapatkan biaya sebesar Rp281.370.287.211,00 dan didapatkan estimasi waktu selama 280 hari kerja. Tugas akhir ini juga membahas metode pelaksanaan dari konstuksi modular, maka dari itu tugas akhir dapat membantu memberikan inovasi pembangunan Gedung Kampus ITS Manyar.]]>
