Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada atau tidaknya pengaruh signifikan secara tidak langsung jumlah penjualan dan pendapatan UKM terhadap sektor perdagangan di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive terhadap pelaku UKM sektor perdagangan di Kota Medan. Hasilnya adalah upah dan modal secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penjualan, Jam kerja dan pendidikan secara langsung berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap jumlah penjualan. Upah, modal dan jumlah penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UKM sektor perdagangan di Kota Medan. Jam kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pendapatan UKM sektor perdagangan di Kota Medan. Pendidikan berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap pendapatan UKM sektor perdagangan di Kota Medan. Upah dan modal secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap pendapatan UKM sektor perdagangan di Kota Medan melalui jumlah penjualan. Jam kerja dan pendidikan secara tidak langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap pendapatan UKM sektor perdagangan di Kota Medan melalui jumlah penjualan. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan upah dan modal dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pelaku UKM, khususnya di sektor perdagangan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi pembuat kebijakan ekonomi daerah untuk merancang intervensi yang fokus pada permodalan dan insentif upah sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi berbasis usaha kecil dan menengah.