Digitalisasi telah menjadi faktor krusial bagi daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor kuliner Indonesia. Coffeeshop Griya Coffee 100, sebagai UMKM yang sedang berkembang, menghadapi tantangan operasional signifikan akibat sistem pemesanan manual, seperti antrean panjang, potensi kesalahan pencatatan, dan keterlambatan layanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pemesanan mandiri berbasis web guna meningkatkan kecepatan layanan, mengurangi kesalahan manusia, dan memperkaya pengalaman pelanggan. Model pengembangan yang diterapkan adalah model Waterfall, yang meliputi tahap-tahap seperti analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, serta pengujian. Perancangan sistem divisualisasikan menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan Entity-Relationship Diagram (ERD), sementara implementasinya menggunakan tumpukan teknologi PHP dan MySQL. Hasil penelitian adalah sebuah aplikasi web fungsional yang memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan mandiri, admin mengelola menu dan pengguna, serta dapur menerima pesanan secara digital. Pengujian fungsional dengan metode Black Box menunjukkan bahwa seluruh fitur inti beroperasi sesuai dengan skenario pengujian. Disimpulkan bahwa sistem yang dikembangkan ini secara efektif mengatasi permasalahan operasional yang teridentifikasi, menyediakan solusi digitalisasi yang praktis dan dapat direplikasi bagi Griya Coffee 100 serta UMKM sejenis lainnya.