Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Persepsi Remaja terhadap Hate Speech di Media Sosial Tiktok Marasabessy, Rayfaldhi; Lopulalan, Dortje L. J.
Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura
Publisher : Department of Communication Science, University of Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/JIKPvol4iss1pp116-128

Abstract

Transformasi media sosial yang pesat telah mengubah pola interaksi sosial remaja di Indonesia. TikTok, sebagai platform yang sangat populer, tidak hanya menjadi tempat berekspresi dan bersosialisasi, tetapi juga menjadi ruang penyebaran ujaran kebencian (hate speech). Fenomena ini berdampak serius terhadap kesehatan mental remaja, seperti kecemasan, depresi, dan perilaku menyimpang. Dikarenakan tiktok sangat populer di kalangan remaja Indonesia, penting untuk memahami mereka melihat hate speech agar kita bisa mengembangkan strategi yang efektif untuk mencegah dan megatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan menggambarkan persepsi remaja di Soabali RT 001/001, RT 002/001, RT 003/001 Kelurahan Silale, terhadap hate speech di TikTok. Informan dipilih secara purposive, yakni remaja berusia 18–24 tahun yang aktif menggunakan TikTok dan memiliki pengalaman dengan hate speech. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap delapan remaja. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja cenderung mengabaikan hate speech dengan menggulir konten, memblokir akun, atau tidak merespons komentar. Namun, mereka tetap mengalami reaksi emosional seperti marah, sedih, stres, terutama jika ujaran kebencian ditujukan pada kelompok rentan. Para remaja juga merasa tidak puas terhadap sistem pelaporan TikTok yang dianggap lemah dan tidak transparan. Mereka menyarankan agar TikTok memperkuat penyaringan konten, melibatkan moderator lokal, meningkatkan transparansi pelaporan, serta mengadakan kampanye anti-hate speech bersama kreator konten. Penelitian ini diharapkan mendorong kebijakan moderasi konten yang lebih progresif dan peningkatan edukasi etika digital. Selain itu, algoritma TikTok yang memprioritaskan konten viral dinilai memperburuk paparan hate speech. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat literasi digital remaja serta mendorong peran aktif platform dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman melalui kolaborasi berbagai pihak.
Quality of Public Services in Housing and Settlement Environments in Maluku Province Lopulalan, Dortje L. J.; Sahetapy, Petronela
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 9, No 4 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (November)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v9i4.9126

Abstract

The purpose of this study was to analyze the quality of civil service at the Maluku Province Housing and Settlement Service. Qualitative methods were used to produce a more comprehensive study of a phenomenon on the subject of the study. The results of the study showed1. various obstacles were encountered such as being slow in carrying out reports and not according to the targeted time. 2. the motivation aspect, needs to be improved because it affects the completion of work or tasks and responsibilities given.. 3. the knowledge aspect, as an initiative taker related to thinking power, creativity in the form of ideas to plan something related to organizational goals is not yet adequate.. 4. Leadership aspects in the team, encouraging work morale and creating a better work culture. . Constructive recommendations are seen from the aspect of initiative and problem solving that are not yet adequate so that a good employee mentality is needed in building self-confidence by giving tasks and responsibilities to employees and creating a positive work culture and ensuring that a good communication system can be built so that a comfortable work environment is created and implementing a reward and punishment system in carrying out the tasks given so that the organization's goals are in line with the targets that have been set.
Komunikasi Berbasis Nilai Lokal dalam Penyelesaian Konflik Agraria di Maluku Permana, Iman; Lopulalan, Dortje L. J.
Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura
Publisher : Department of Communication Science, University of Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/JIKPvol4iss2pp203-213

Abstract

Konflik Agraria di Maluku salah satunya di Negeri Tamilouw merupakan kesalah pahaman klaim ganda pada kepemilikan tanah. Artikel ini bertujuan menganalisis bagaimana komunikasi digunakan sebagai alat mediasi dan resolusi konflik berbasis nilai-nilai lokal dan adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus. Teknin pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam terhadap tokoh masyarakat, pemerintah Negeri, serta pihak-pihak yang terlibat konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi berbasis nilai lokkal memiliki tiga hal utama pada proses penyelesaian konflik, yaitu: (1). Proses komunikasi informal, (2). N Nilai-nilai lokal, (3). Peran pemerintah dan kepala soa dalam pengambilan kesepakatann penyelesaian konflik agraria. Kesimpulannya menegaskan dibutuhkan praktik komunikasi yang tidak terlalu kaku nan formal, karena karateristik Negeri Tamilouw yang menolak intervensi dari luar namun menekankan pada partisipasi pemerintah dan lembaga adat karena berakar pada kearifan lokal sehingga memiliki efektivitas tinggi dalam menyelesaikan konflik internal masyarakat adat. Saran praktis adalah memperkuat kapasitas mediasi tokoh adat dan lembaga pemerintah Negeri melalui tim arsip negeri dalam pegumpulan bukti-bukti penyelesaian disamping melakukan pelatihan komunikasi konflik. Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman empiris tentang pentingnya komunikasi berbasis budaya lokal dalam menciptakan harmoni sosial, serta menjadi referensi bagi studi-studi komunikasi dan resolusi konflik di konteks serupa di Indonesia.