Serly Setia Diwanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Determinasi Biaya Transaksi Tata Niaga Dalam Perspektif Ekonomi Islam: (Studi Pada Petani Beras Kabupaten Tulang Bawang Barat) Serly Setia Diwanti; Citra Etika; Muhammad Yusuf Bahtiar
KENDALI: Economics and Social Humanities Vol. 3 No. 3 (2025): KENDALI: Economics and Social Sciences Humanities.
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/kendali.v3i3.688

Abstract

Biaya transaksi adalah biaya untuk melakukan identifikasi, eksplorasi, dan mitigasi semua bentuk biaya kontrak dan juga berfokus pada pengaturan kelembagaan tempat transaksi tersebut dinegosiasi dan direalisasikan. Berkaitan dengan aktivitas transaksi ekonomi diatur dalam tingkatan ketiga institusi yaitu terkait dengan tata kelola (governance) yang baik agar biaya transaksi (transaction costs) dapat diminimumkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis Determinasi Biaya Transaksi Tata niaga dan petani di Kabupaten Tulang Bawang Barat tepatnya pada dua Kecamatan Tumijajar dan Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang dianalisis secara kuantitatif. Dalam hal ini peneliti mengamati petani dan tata niaga di Kecamatan Tumijajar dan Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Penelitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data observasi non partisipan dan kuesioner. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji regresi linier berganda menggunakan alat analisis E-Views 12. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel jaringan sosial, kepercayaan dan kelembagaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap biaya transaksi di kabupaten Tulang Bawang Barat. Secara simultan variabel jaringan sosial, kepercayaan, dan kelembagaan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap biaya transaksi di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Ditinjau dalam ekonomi islam, Islam mengurangi biaya transaksi dalam tata niaga dengan menekankan prinsip-prinsip seperti kejujuran, transparansi, dan keadilan dalam setiap akad atau perjanjian bisnis. Dengan adanya aturan yang jelas dan adil, seperti larangan praktik riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (perjudian), Islam mendorong pengurangan biaya yang tidak perlu, menghindari sengketa, dan meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi.