Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS REJOSARI Nadira Dwi Cahya Rinia; Sujianto
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 23 No 1 (2025): JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jiana.v23i1.8254

Abstract

Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan yang mengatur teknis pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjelaskan bahwa pentingnya setiap masyarakat Indonesia memiliki Jaminan Kesehatan agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan tanpa mempertimbangkan resiko finansial yang diterima. Puskesmas Rejosari sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang ada di Kota Pekanbaru yang menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tujuan dari penelitian ini guna mengevaluasi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berjalan di Puskesmas Rejosari dan kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakanĀ  pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Rejosari. Teori yang digunakan untuk penelitian ini adalah model evaluasi CIPP yang dikembangkan oleh Daniel Leroy Stufflebeam (1985) yang mengklasifikasikan indikator menjadi 4 macam, yaitu: Context, Input, Process, dan Product. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Rejosari sudah dikatakan baik, namun masih harus dilakukan pembenahan terkait dengan sistem E-Pus yang bermasalah, banyaknya kepesertaan yang nonaktif, SOP lama yang belum diperbaharui, serta jumlah tenaga dokter yang kurang memadai.