Ilmi, Ibnu Malkan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pemilihan & Identifikasi Jajanan Sehat Anak Puspita, Ikha Deviyanti; Ilmi, Ibnu Malkan
Journal Community Service Consortium Vol 2 No 1 (2021): Journal Community Service Consortium
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/consortium.v2i1.3308

Abstract

Fase pandemic, belum usai, dan masalah gizi juga belum reda. Stunting adalah gangguan status gizi karena ketidakseimbangan asupan terhadap kebutuhan. Stunting dipengaruhi oleh beberapa factor, salah satunya asupan zat gizi. Konsumsi zat gizi yang cukup, akan memenuhi kebutuhan sesuai usia. Untuk pemenuhan gizi perlu mengkonsumsi 3 kali makanan utama dan makanan selingan 2 kali. Makanan selingan bisa diperoleh dari mengolah sendiri atau membeli jajanan diluar. Usia anak dan balita sudah terpapar oleh jajanan dari luar. Menurut hasil pengujian sampel Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang diambil di seluruh Indonesia pada tahun 2014, PJAS yang memenuhi syarat yaitu sebesar 76,18% sedangkan target yang harus dicapai adalah sebesar 90%. Pelatihan pemilihan dan identifikasi jajanan sehat anak bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai kelayakan jajanan sehat yang merupakan konsentrasi utama pada masalah tersebut. Kegiatan dilaksanakan di PAUD desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai sarana sosialisasi pengetahuan mengenai gizi seimbang dan jajanan sehat. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah dengan cara observasi lapangan, wawancara, sosialisasi dan juga pelatihan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, masih ditemukan status gizi pendek (25% )dan sangat pendek (10%), sebagian besar sasaran mengalami peningkatan pengetahuan jajanan sehat dan gizi seimbang ( 79,6%), jajanan yang sering dikonsumsi sasaran sebelum pelatihan adalah chicki (100 % )dan minuman manis ( 50% ), sebagian besar sasaran mengkonsumsi jajanan 2-3kali/hari (85%).