Dari hasil wawancara dengan guru kelas IV di SDK Sang Timur Yogyakarta, peneliti mendapatkan informasi bahwa peserta didik di kelas tersebut belum konsentrasi dalam proses pembelajaran. Selain itu, hasil belajar untuk IPAS materi gaya belum mencapai KKM (70). Oleh karena itu, peneliti melakukan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subjek penelitian adalah 14 peserta didik kelas IV di SD tersebut, 9 laki-laki dan 5 perempuan. Penelitian Tindakan Kelas(PTK)yang dilakukan peneliti terdiri dari 2 siklus, dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning dan media E-modul pembelajaran yaitu modul yang bisa diakses melalui laptop, komputer dan lainya. Modul digital ini berwujud teks, gambar, video dan audio. Metode yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan tes. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam sikap konsentrasi dan hasil belajar. Persentase peningkatan sikap konsentrasi: dari ketagori sangat konsentrasi, meningkat dari 14.3% di siklus 1 menjadi 28.6% di siklus 2. Pada kategori konsentrasi, meningkat dari 28.6% di siklus 1 menjadi 50% di siklus 2. Persentase keberhasilan belajar juga meningkat dari 87.5% di pra siklus menjadi 100% di siklus 2.