Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Jaring Insang Sebagai Alat Tangkap Ramah Lingkungan Di Perairan Karangantu, Serang, Banten Solechah, Shitie; Dyah Rahmawati, Ayu; Raharja, Aditya; Lestari, Ayu; Herdina Gunawan, Siti; Amira Nurfitri, Wafika
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 3 No 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v3i1.3927

Abstract

Kegiatan perikanan memiliki peran penting dalam menopang perekonomian masyarakat pesisir dan memenuhi kebutuhan pangan global. Namun, pemanfaatan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dapat merusak ekosistem laut, menurunkan produktivitas hasil tangkapan, dan mengancam keberlanjutan sumber daya ikan. Oleh karena itu, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan seperti jaring kejer menjadi salah satu alternatif dalam mendukung perikanan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa efektif jaring kejer sebagai alat tangkap ramah lingkungan di perairan Karangantu, Serang, Banten. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, mencakup musim puncak dan rendah penangkapan ikan. Metode yang digunakan yaitu metode observasi yaitu dengan melakukan wawancara langsung ke lapangan. Sebanyak 12 sampel unit penangkapan jaring kejer diambil dengan teknik random sampling. Analisis jenis alat tangkap yang ramah lingkungan dilakukan dengan melakukan penjumlahan secara total dan hasil pembobotan nilai pada kuesioner yang didapat setelah melakukan wawancara dengan nelayan. Pembobotan dilakukan dengan pemberian skor yang tertinggi sampai yang terendah. Hasil penelitian menunjukkan alat tangkap jaring kejer yang digunakan nelayan di perairan Karangantu, Serang, Banten termasuk ke dalam kategori alat tangkap ramah lingkungan dengan skor 29,64 menurut penilaian Conduct for Responsible Fisheries (CCRF FAO). Jaring kejer memiliki selektivitas yang baik, hanya menangkap sedikit spesies sampingan (bycatch), dan memberikan dampak minimal terhadap habitat serta keanekaragaman hayati. Meskipun sebagian besar ikan yang tertangkap dalam kondisi segar, kualitas ikan masih dapat ditingkatkan, dan terdapat beberapa jenis ikan yang tidak laku dijual di pasar. Selain itu, alat tangkap ini aman bagi nelayan dan konsumen, serta diterima secara sosial oleh masyarakat nelayan setempat.