Hadid, Mhd Annajmi Al
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kandungan Logam berat Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg) Dalam limbah Menggunakan reaksi Kation dan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Hadid, Mhd Annajmi Al; Khabibi, Khabibi; Srihapsari, Dwita
Greensphere: Journal of Environmental Chemistry Vol 4, No 2 (2024): Vol 4, No 2(2024)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/gjec.2024.27310

Abstract

Pencemaran logam berat, seperti timbal (Pb) dan merkuri (Hg) menjadi isu lingkungan serius di Indonesia yang berdampak pada kesehatan manusia dan ekosistem. Limbah logam berat ini umumnya berasal dari sisa pengolahan industri dan aktivitas manusia lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat pencemaran Pb dan Hg dalam sampel air menggunakan metode kualitatif (reaksi kation) dan kuantitatif (Spektrofotometri Serapan Atom-Nyala/SSA-Nyala), serta memvalidasi metode analisisnya. Validasi metode meliputi penentuan linearitas, presisi, limit deteksi, dan limit kuantifikasi. Sampel air yang dianalisis berasal dari aliran limbah rumah tangga dan tidak digunakan untuk konsumsi. Dua sampel dilabeli sebagai sampel A dan B. Analisis kualitatif menunjukkan sampel tidak mengandung logam berat. Analisis kuantitatif dengan SSA-Nyala menghasilkan nilai koefisien determinasi yang baik pada kurva standar larutan Pb dan Hg sebesar 0,9998 dan 0,9999 serta diperoleh persamaan garis. Dari persamaan garis ini ditentukan konsentrasi masing-masing logam, yang mana konsentrasi Pb sebesar 6,301 ppm pada sampel air A dan 43,843 ppm pada sampel air B, serta konsentrasi Hg sebesar 1,55 ppm dan 0,859 ppm pada sampel yang sama. Nilai presisi, diukur sebagai % Relative Percentage Different (RPD) untuk Pb adalah 8,841% dan 2,745% serta untuk Hg sebesar 18,323% dan 5,55%. Limit deteksi dan kuantifikasi Pb adalah 1,125 ppm dan 3,75 ppm, sedangkan untuk Hg adalah 0,0327 ppm dan 0,109 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode analisis yang digunakan valid dan menghasilkan data yang reliabel. Setelah dibandingkan dengan standar baku mutu, keempat sampel melampaui ambang batas dan dikategorikan telah tercemar logam berat Pb dan Hg.