Perusahaan yang dikelola di era pertumbuhan dan persaingan saat ini tidak selalu mencapai hasil yang diharapkan. Fakta ini terkadang menjadi pemicu manajer melakukan tindak kecurangan berupa manajemen laba pada laporan keuangan guna menutupi kinerja yang tidak sesuai harapan agar memperoleh pendanaan dari investor dan kreditur. Good Corporate Governance (GCG) dianggap sebagai salah satu langkah yang digunakan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan mencegah pengelolaan laba. GCG dapat terwujud apabila adanya integritas baik dari karyawan maupun perusahaan. Integritas dapat terwujud apabila ada pedoman perilaku (kode etik) yang diterapkan dan dijalankan secara komitmen oleh perusahaan. Penelitian ini bermaksud untuk menguji bagaimana komitmen etis mempengaruhi kualitas laba pada perusahaan yang terdaftar di JII 70. Teknik purposive sampling digunakan untuk mendapatkan 137 observasi dari total 142 observasi. Laporan tahunan dan keuangan dari masing-masing perusahaan yang termasuk dalam JII 70 untuk tahun 2018–2019 merupakan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dan dapat dilihat di https://www.idx.co.id. Analisis statistik deskriptif dengan menggunakan SEM-PLS merupakan pendekatan pengolahan data yang digunakan. Temuan pengujian menunjukkan bahwa komitmen perusahaan terhadap etika berdampak pada kemampuannya menghasilkan laba perusahaan.