Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, dan berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi di berbagai wilayah. Namun, UMKM sering menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan, seperti asimetri informasi, biaya transaksi yang tinggi untuk memasuki pasar, serta keterbatasan keterampilan dan pengetahuan keuangan. Selain itu, potensi instrumen pembiayaan selain utang langsung dari bank masih belum berkembang secara optimal. Masalah lain yang menjadi perhatian akademis adalah kurangnya kemampuan manajerial dan pemasaran pemilik UMKM, serta pengelolaan keuangan yang kurang efisien, terutama terkait dengan hutang usaha dan ketersediaan bahan baku yang memengaruhi lancarnya operasional. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk menganalisis manajemen biaya dalam menentukan biaya produksi dan harga jual, serta mengidentifikasi tantangan umum yang dihadapi UMKM, khususnya di wilayah tersebut. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi efektif yang dapat meningkatkan profitabilitas dan minat UMKM. Melalui pendekatan studi reflektif, kegiatan ini difokuskan pada pembinaan bagi UMKM Keripik Liapik untuk memperkuat pengelolaan keuangan dan meningkatkan keinginan usaha dari perspektif akuntansi. Kontribusi dari kegiatan ini bagi mitra usaha Liapik meliputi kemampuan dalam (a) menentukan biaya produksi di UMKM, (b) menyusun strategi untuk mengurangi dan mengendalikan biaya produksi, serta (c) memahami dampak biaya produksi terhadap profitabilitas UMKM.