Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan e-money dan marketplace terhadap perilaku konsumtif mahasiswa di Kota Medan. Permasalahan utama yang dikaji adalah apakah penggunaan e-money dan marketplace secara signifikan memengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 mahasiswa dari tiga universitas swasta di Kota Medan, yaitu Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan Universitas Al-Washliyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan e-money dan marketplace terhadap perilaku konsumtif mahasiswa sebesar 66,7%, dan perilaku konsumtif mahasiswa yang ditimbulkan dalam penggunaan e-money dan marketplace adalah tidak mempertimbangkan fungsi/kegunaaan, mengonsumsi barang secara berlebihan, mendahulukan keinginan daripada kebutuhan, dan tidak ada skala prioritas. Temuan ini menunjukkan bahwa kemudahan transaksi digital, diskon, cashback, dan metode pembayaran fleksibel seperti paylater mendorong mahasiswa untuk melakukan pembelian impulsif dan konsumsi yang tidak selalu berdasarkan kebutuhan. Penelitian ini menyarankan pentingnya peningkatan literasi keuangan di kalangan mahasiswa agar mereka dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan di era digital.