Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modal Intelektual Meningkatkan Nilai Perusahaan di Industri Farmasi Indonesia Nengtyas, Yunita Multi; Hermawan, Sigit
Jurnal Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpem.v1i3.279

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi peran moderasi pertumbuhan perusahaan dalam hubungan antara Intellectual Capital (IC) dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini membahas kesenjangan pengetahuan dalam memahami bagaimana IC dan CSR mempengaruhi nilai perusahaan, terutama dalam konteks sektor farmasi di negara berkembang. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Square (PLS) pada sampel 8 perusahaan selama 5 tahun, yang menghasilkan 40 observasi yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IC secara signifikan meningkatkan nilai perusahaan, sedangkan CSR tidak. Selain itu, pertumbuhan perusahaan tidak memoderasi dampak IC maupun CSR terhadap nilai perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan farmasi di Indonesia harus fokus pada penguatan modal intelektual mereka untuk meningkatkan nilai perusahaan, sementara inisiatif CSR mungkin perlu dievaluasi kembali untuk efektivitasnya dalam konteks ini.
Modal Intelektual Meningkatkan Nilai Perusahaan di Industri Farmasi Indonesia Nengtyas, Yunita Multi; Hermawan, Sigit
Frontiers in Research Journal Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi peran moderasi pertumbuhan perusahaan dalam hubungan antara Intellectual Capital (IC) dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini membahas kesenjangan pengetahuan dalam memahami bagaimana IC dan CSR mempengaruhi nilai perusahaan, terutama dalam konteks sektor farmasi di negara berkembang. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Square (PLS) pada sampel 8 perusahaan selama 5 tahun, yang menghasilkan 40 observasi yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IC secara signifikan meningkatkan nilai perusahaan, sedangkan CSR tidak. Selain itu, pertumbuhan perusahaan tidak memoderasi dampak IC maupun CSR terhadap nilai perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan farmasi di Indonesia harus fokus pada penguatan modal intelektual mereka untuk meningkatkan nilai perusahaan, sementara inisiatif CSR mungkin perlu dievaluasi kembali untuk efektivitasnya dalam konteks ini.