Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal FIKRI : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Indah Kurnia Wati
Unknown Affiliation
Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM, INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM, DAN TANTANGAN ERA PANDEMI COVID-19 Dian Ardianto; Indah Kurnia Wati; Muhammad Fathonil Mubarok
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 5 No. 2 (2020): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v5i2.5905

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran dan tugas Institusi pendidikan Islam dalam saat ini yakni era pandemi COVID-19 agar dapat diteliti dan dimanfaatkan oleh lembaga yang membutuhkan bahan referensi di masa mendatang. Penelitian ini dilakukan sebagai studi kepustakaan. Saat Anda menggunakan metode dokumentasi untuk mengumpulkan informasi tentang data, yaitu, Anda mengambil data tentang item terkait dari berbagai sumber di perpustakaan Anda, seperti dokumen, buku, majalah, dan berita. Sumber data lainnya berasal dari publikasi ilmiah berupa jurnal, artikel, dan temuan terkait lainnya, dan sumber data berasal dari berbagai publikasi ilmiah berupa buku, jurnal, artikel, dan temuan terkait lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan: Tantangan Institusi Pendidikan Islam di tengah merebaknya virus corona 2019 khususnya: Lembaga pendidikan harus mampu mengakomodir berbagai peluang. (2) Pelatihan sumber daya manusia dengan keahlian teknis menjadi kunci untuk merespon kemajuan teknologi dan mengoptimalkan tata kelola pendidikan digital, seperti pembelajaran online. (3) Mengingat setiap lembaga pendidikan terus bersaing untuk peningkatan mutu agar memiliki daya saing kualitatif, persaingan antar lembaga pendidikan yang semakin meningkat menjadi masalah bagi Institusi pendidikan Islam.
Co-Authors Dian Ardianto Muhammad Fathonil Mubarok