Idealisme adalah sistem filsafat yang menonjolkan pentingnya keunggulan pikiran. Pikiran dipandang sebagai entitas yang mampu membentuk dunia dan bertindak sebagai katalisator dan penggerak semua perilaku manusia. Secara historis, idealisme sering dikaitkan dengan agama karena fokus bersama mereka pada aspek spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara pendidikan karakter Islam untuk siswa sekolah dasar dan prinsip-prinsip filsafat idealis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, khususnya penelitian kepustakaan, yang tidak melibatkan pengumpulan data kuantitatif. Sumber literatur digunakan sebagai metode utama pengumpulan data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa karakter religius terkait erat dengan moral dan perilaku etis seseorang. Konten pendidikan yang berfokus pada pengembangan moral mendorong kebajikan seperti berjuang untuk kesempurnaan diri, keadilan, ketidakberpihakan, dan pemahaman tentang kesetaraan manusia. Metode pembelajaran yang selaras dengan prinsip-prinsip idealis seperti pendekatan dialektis, dialog, diskusi, dan teknik lainnya dapat secara efektif memperluas pemikiran kritis siswa.