Rahcmad K. Dwi Susilo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kontrasepsi Pria dalam Perspektif Sosiologis: Telaah Literatur Tentang Determinan Penerimaan Vasektomi di Indonesia Sri Susanti; Oman Sukmana; Rahcmad K. Dwi Susilo
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 1 (2025): Nursing and Health Care Technology-January to June Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i1.107

Abstract

Penerimaan kontrasepsi vasektomi di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang tidak hanya bersifat medis atau teknis, tetapi juga sosial dan kultural. Masih  banyak  kendala dalam meningkatkan partisipasi pria dalam program KB, seperti  pandangan budaya dan sosial yang menganggap bahwa urusan kontrasepsi adalah tanggung jawab perempuan. Penelitian ini bertujuan mengkaji determinan sosial dan budaya yang memengaruhi penerimaan vasektomi dan  membahasnya dari perspektif sosiologis untuk memahami faktor-faktor yang mendasari sikap dan perilaku pria terhadap metode ini. Penelitian menggunakan metode studi pustaka atau literature review, bersumber dari  data Google Scholar dan Scopus. Proses penelusuran dilakukan di Google Scholar dengan memakai kata kunci “Faktor yang berhubungan dengan penerimaan kontrasepsi dan metode vasektomi”, yang menghasilkan sekitar 999 artikel. Sementara itu, pencarian di Scopus menggunakan kata kunci “Vasectomy AND acceptance AND factors” dan memperoleh 156  artikel. Secara keseluruhan, dari kedua database tersebut terkumpul 1.149  artikel. seleksi dilakukan menggunakan metode PRISMA, sehingga diperoleh 10 artikel yang relevan untuk ditinjau dalam literature review ini.. Hasil telaah jurnal di dapatkan hasil  dari perspektif sosiologi, penerimaan vasektomi sebagai metode kontrasepsi pada pria di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial budaya, agama, dan keluarga yang membentuk sikap dan perilaku individu. Kesimpulan tinjauan literatur iin bahwa dukungan keluarga, terutama istri, serta penyuluhan yang efektif dengan pendekatan komunikasi yang sensitif budaya merupakan kunci keberhasilan program KB vasektomi