Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DIWILAYAH PUSKESMAS KACANG PEDANG TAHUN 2024 Ulziamil, Mahadina; Arjuna, Arjuna; Murod, Akip
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.33933

Abstract

Interaksi sosial memiliki dampak positif terhadap kualitas hidup, karena melalui interaksi sosial, lansia dapat menghindari perasaan kesepian. Oleh karena itu, penting untuk memelihara dan memperluas interaksi sosial di antara kelompok lansia. Kemampuan lansia dalam menjalin interaksi sosial secara terus-menerus merupakan faktor kunci dalam mempertahankan status sosialnya melalui kemampuan berinteraksi sosial. Seorang lansia penting untuk memelihara dan memperluas interaksi sosialnya diantara kelompok lansia lainya. Penurunan interaksi sosial pada lansia dapat menyebabkan perasaan terisolasi, yang pada gilirannya dapat mengarah pada kecenderungan untuk menyendiri, merasa terasing, dan pada akhirnya depresi, yang semuanya dapat berdampak negatif pada kualitas hidup lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di wilayah Puskesmas Kacang Pedang tahun 2024. Dari data yang diperoleh, didapatkan  jumlah lansia yang berada di wilayah puskesmas  pada Desember 2023 terdata sebanyak 197 lansia. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan  Korelasi Pearson, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di wilayah puskesmas kacang pedang. Pengambilan sampel menggunakan word proses sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 75 sampel. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan antara interaksi sosial dengan kualitas hidup di wilayah kerja Puskesmas Kacang Pedang tahun 2024. Dengan hasil yang diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,428 dengan signifikasi 0,000. Saran dari penelitian ini memberi informasi tambahan untuk digunakan sebagai sumber informasi mengenai pentingnya interaksi sosial pada kualitas hidup lansia. Disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan mutu pelayanan dan membentuk posyandu lansia sebagai wadah berkumpulnya para lansia.
Pengaruh Pemberian Pisang Ambon terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi pada Lansia Kurnia, Rizki; Sari, Indah Permata; Murod, Akip
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2129

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif. Dengan bertambahnya usia, denyut jantung maksimum dan fungsi lain jantung juga berangsur menurun. Untuk provinsi kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2020 sampai 2022 terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Untuk wilayah Bangka Tengah pada tahun tahun 2020 penderita hipertensi sebanyak 2.608 orang di Bangka Tengah dan pada tahun 2021-2022 penderita hipertensi mencapai 5.602 orang di Bangka Tengah. Berdasarkan kasus di Puskesmas Koba berjumlah 1102 orang penderita hipertensi pada lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di puskesmas koba tahun 2023. Penelitian ini dilakukan dengan metode desain penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Pre Experimen dengan Pretest dan Postest with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi di Puskesmas Koba Kelurahan Koba pada 1 tahun terakhir pada bulan desember tahun 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 80 mmHg di Puskesmas Koba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok perlakuan menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol sebelum dan setelah diberikan pisang ambon dimana p value sistolik = 0,000 dan p value diastolik = 0,0048. Kesimpulannya ada perbedaan tekanan darah pada pasien hipertensi sesudah diberikan pisang ambon.