Laju pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini mengalami peningkatan sebesar 1,4%. Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2022 menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi di Kota Bandung mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 78,92%. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara tingkat pengetahuan wanita usia subur mengenai metode kontrasepsi dengan penggunaan kontrasepsi mengingat bahwa pengetahuan merupakan faktor utama dalam pengambilan keputusan terkait penggunaan kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (cross sectional) dengan 70 responden wanita usia subur. Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah penggunaan alat kontrasepsi, sedangkan variabel independennya adalah pengetahuan tentang metode kontrasepsi. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang dirancang untuk menggali informasi dari para responden, di mana mereka diminta untuk mengisi kuesioner tersebut secara langsung, dan peneliti juga turut membantu responden dalam pengisian kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan data univariat dan bivariat (uji chi-square). Mayoritas responden, yaitu 36 orang (51,4%), berusia 20-35 tahun, 36 responden (51,4%) diketahui menggunakan kontrasepsi. Sebanyak 61,4% responden memiliki pengetahuan yang cukup mengenai metode kontrasepsi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan wanita usia subur (p=0,001) dengan penggunaan kontrasepsi di Puskesmas Talaga Bodas Kota Bandung. Tingkat pengetahuan mengenai metode kontrasepsi berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi di Puskesmas Talaga Bodas Kota Bandung.