Ardiansyah, Dimas Fizan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS GAMBARAN RISIKO POSTUR KERJA KOMPUTER DENGAN METODE RAPID OFFICE STRAIN ASSESMENT (STUDI KASUS : DIVISI FINANCE AND ACCOUNTING PT. XYZ) Ardiansyah, Dimas Fizan; Mulia, Shinta Arta; Sivatino, Moiko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44277

Abstract

Akibat perkembangan teknologi, pekerjaan kantor telah berubah drastis. Komputer kini menjadi bagian integral dari setiap aspek kehidupan kantor, mulai dari pemrosesan data hingga mengobrol dengan rekan kerja. Bekerja dalam posisi duduk, berdiri, atau bergerak juga umum dilakukan oleh sebagian besar karyawan perusahaan yang utamanya bekerja di dalam ruangan dan menggunakan komputer. Siapa pun yang menggunakan komputer tanpa mempertimbangkan ergonomi akan mengalami masalah di beberapa bagian tubuh, termasuk leher, punggung, lengan, dan bahu, serta sakit kepala, stres, dan nyeri otot akibat ketegangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja kantor dengan metode Rapid Office Strain  Assesment. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode observasional menggunakan total sampling 30 responden pekerja di divisi finance and accounting PT XYZ. Analisis dilakukan dengan menyajikan data hasil form Rapid Office Strain Assesment (ROSA) dalam bentuk tabel yang kemudian dideskripsikan. Perolehan skor ROSA terbagi menjadi 3 kategori berdasarkan tingkat risikko MSDs (“Low, Warning Level, Necessity of Intervention Measures Level”). Hasil menunjukkan terdapat 4 orang (13,33%) masuk ke dalam risiko rendah (“Low”). Sebagian besar pekerja, yaitu 26 orang (86,67%) berada dalam kategori risiko sedang (“Warning level”). Karena tidak ada responden yang mendapat skor lebih tinggi dari 5, kategori risiko tinggi tidak ditemukan. Hal ini membuktikan bahwa sesuatu perlu dilakukan untuk membuat tempat kerja lebih ergonomis.