Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU Akbar, A. Muh.; Makmun, Armanto
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44535

Abstract

Prevalensi Hipertensi di Wilayah Sulawesi Selatan yang tertinggi di kota makassar dengan 29,35 %. Pada tahun 2023 penyakit Hipertensi berada di urutan 2 dari 10 penyakit tertinggi di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar dengan jumlah kasus 2.209 kasus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan desain penelitaan cross-sectional untuk melihat Gambaran karakteristik pasien Hipertensi yang ada di Puskesmas Jumpandang Baru. Karakteristik yang dimaksud berupa usia, jenis kelamin, Indeks Massa Tubuh, riwayat keturunan, dan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 82 orang jumlah pasien Hipertensi dengan usia <40 tahun sebanyak 2 orang (2.43%), interval usia 40-50 tahun sebanyak 12 orang (14.63%), interval usia 50-60 tahun sebanyak 28 orang (34.14%), usia >60 tahun sebanyak 40 orang (48.80%). Jumlah pasien laki-laki yaitu sebanyak 33 orang (40.24%) dan jumlah pasien perempuan sebanyak 49 orang (59.76%). Jumlah pasien dengan IMT underweight sebanyak 0 orang (0%), Normal sebanyak 25 orang (30.48%), overweight sebanyak 16 orang (19.51%), obesitas I sebanyak 32 orang (39.04%), obesitas II sebanyak 9 orang (10.97%). Jumlah pasien dengan riwayat keturunan yaitu sebanyak 43 orang (52.44%) dan jumlah pasien tanpa riwayat keturunan sebanyak 39 orang (47.56%). Jumlah pasien yang memiliki pekerjaan sebanyak 37 orang (45.13%) dan jumlah pasien yang tidak memiliki pekerjaan sebanyak 45 orang (54.87%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran karakteristik pada pasien hipertensi adalah sebagian besar perempuan, hipertensi terjadi semakin bertambahnya usia, status gizi dengan obesitas lebih banyak menyumbang kejadian pada pasien hipertensi, riwayat keturunan pada pasien hipertensi didapatkan lebih banyak dibandingkan yang tidak ada riwayat, pasien hipertensi yang tidak memiliki pekerjaan lebih banyak dibandingkan yang memiliki pekerjaan.