Wansyahira, Wansyahira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN DAN PARTISIPASI LAKI – LAKI DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI MASYARAKAT INDONESIA Agustina, Dewi; Lubis, Fatimah Az Zahra; Khairunnisa, Khairunnisa; Sari, Nailla Deswita; Wansyahira, Wansyahira; Gunawan, Sherly Anastasya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44783

Abstract

Partisipasi pria dalam program keluarga berencana di Indonesia masih sangat rendah, walaupun kontras dengan ketersediaan kontrasepsi untuk pria serta pentingnya program ini dalam mengendalikan pertumbuhan populasi. Masalah utama yang dihadapi meliputi budaya patriarki, pandangan sosial yang menganggap bahwa tanggung jawab keluarga berencana adalah milik wanita, serta kurangnya pengetahuan dan komunikasi yang efektif antara pasangan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi keterlibatan pria dalam program perencanaan keluarga dan mencari solusi untuk meningkatkan keterlibatan mereka. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan meninjau sepuluh jurnal ilmiah terkait, termasuk pendekatan teori perilaku yang direncanakan dan analisis budaya patriarki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi rendahnya partisipasi pria adalah norma budaya patriarki dan kurangnya edukasi mengenai pentingnya peran pria dalam program keluarga berencana. Dukungan dari pasangan serta komunikasi yang baik antara suami istri terbukti dapat meningkatkan partisipasi pria secara signifikan. Kesimpulan dari studi ini menegaskan bahwa diperlukan peningkatan edukasi, konseling, dan pendekatan sosio-kultural yang inklusif untuk mengubah persepsi negatif dan mendorong pria agar lebih aktif dalam keluarga berencana. Dengan demikian, keterlibatan pria tidak hanya akan meningkatkan keberhasilan program keluarga berencana, tetapi juga mendukung pembentukan keluarga yang sehat dan seimbang gender.