Agung Prio Rismawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembangunan Sistem Pelaporan Surveyor Lapangan untuk Kementerian Kelautan & Perikanan Republik Indonesia Agung Prio Rismawan; Eduard Rusdianto; Joseph Eric Samodra
Jurnal Informatika Atma Jogja Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Informatika Atma Jogja - MEI
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor kelautan di Indonesia memiliki potensi yang besar karena sumber kelautan yang banyak dan beragam. Salah satu cara untuk menjaga dan mengawasi potensi alam tersebut adalah dengan melakukan kegiatan pelaporan dalam ruang lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tapi dalam praktiknya, banyak sekali oknum yang melakukan kecurangan saat survei. Kecurangan tersebut di antaranya adalah memberikan laporan palsu, tidak benar-benar survei di lapangan dan data-data pelaporan dimanipulasi sehingga data pelaporan tidak akurat. Aplikasi pelaporan dibuat dengan platform mobile dan menggunakan arsitektur BLoC (Business Logic Component). Arsitektur BLoC digunakan karena mudah dipahami dan powerful. Arsitektur BLoC membagi setiap komponen bagian menjadi modul yang kecil-kecil dan tidak bergantung satu-sama lain (low coupling). Arsitektur BLoC juga dapat memisahkan antara komponen logic dan presentation layer. Pemisahan ini akan memudahkan proses maintenance kode. Misalnya, pada saat suatu implementasi kode diubah, maka tidak diperlukan banyak perubahan pada kode yang lainnya.
Pembangunan Sistem Pelaporan Surveyor Lapangan untuk Kementerian Kelautan & Perikanan Republik Indonesia Agung Prio Rismawan; Eduard Rusdianto; Joseph Eric Samodra
Jurnal Informatika Atma Jogja Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Informatika Atma Jogja - MEI
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor kelautan di Indonesia memiliki potensi yang besar karena sumber kelautan yang banyak dan beragam. Salah satu cara untuk menjaga dan mengawasi potensi alam tersebut adalah dengan melakukan kegiatan pelaporan dalam ruang lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tapi dalam praktiknya, banyak sekali oknum yang melakukan kecurangan saat survei. Kecurangan tersebut di antaranya adalah memberikan laporan palsu, tidak benar-benar survei di lapangan dan data-data pelaporan dimanipulasi sehingga data pelaporan tidak akurat. Aplikasi pelaporan dibuat dengan platform mobile dan menggunakan arsitektur BLoC (Business Logic Component). Arsitektur BLoC digunakan karena mudah dipahami dan powerful. Arsitektur BLoC membagi setiap komponen bagian menjadi modul yang kecil-kecil dan tidak bergantung satu-sama lain (low coupling). Arsitektur BLoC juga dapat memisahkan antara komponen logic dan presentation layer. Pemisahan ini akan memudahkan proses maintenance kode. Misalnya, pada saat suatu implementasi kode diubah, maka tidak diperlukan banyak perubahan pada kode yang lainnya.