Skizofrenia merupakan gangguan mental yang kompleks dengan prevalensi yang terus meningkat dan berdampak pada kualitas hidup penderitanya. Namun, kajian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup penderita skizofrenia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita skizofrenia dari berbagai penelitian sebelumnya untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan menjadi dasar pendekatan penanganan yang lebih efektif. Metode yang digunakan adalah kajian literatur melalui pengumpulan artikel dari Google Scholar, ResearchGate, dan PubMed dengan kata kunci “Skizofrenia”, “Faktor Risiko”, dan “Kualitas Hidup” dan kriteria inklusi meliputi artikel yang dipublikasikan pada tahun 2015 hingga 2025, full text, original article, open access, artikel tidak menggunakan metode literature review, serta penelitian tidak dibatasi pada wilayah indonesia. Diperoleh 10 artikel memenuhi kriteria untuk ditinjau, ditemukan bahwa kualitas hidup penderita skizofrenia dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor tersebut antara lain dukungan sosial, pengobatan dan kepatuhan minum obat, dan faktor sosiodemografi (status pekerjaan, status perkawinan, usia, jenis kelamin, pendidikan), gejala negatif, depresi, harga diri, dan penyakit komorbiditas terbukti memiliki pengaruh yang signifikan dengan kualitas hidup penderita skizofrenia. Hasil kajian ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita skizofrenia secara menyeluruh melalui pendekatan multidisiplin dalam penanganan skizofrenia.