Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERVENSI KEPERWATAN BERBASIS EVIDENCE MINYAK KELAPA MURNI (VCO) DINGIN UNTUK MENGURANGI PRURITUS PASIEN HEMODIALISA silvia, lia; Rochmawati, Erna; Zuhri, Akhmad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45519

Abstract

Pruritus dan keringnya kulit menjadi menjadi salah satu keluhan bagi pasien yang menjalani hemodialisa. Pruritus sangat mempengaruhi kualitas hidup dan dikaitkan sebagai salah satu penyebab kematian pada penderita gagal ginjal kronik. Terapi yang dapat digunakan yaitu farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi yang paling sering digunakan yaitu krim topical, lotion, dan minyak. Salah satu contoh minyak yang mudah didapatkan dan efektif digunakan yaitu minyak kelapa murni. Minyak kelapa murni (VCO) dingin dapat mengurangi gatal karena suhu dingin dapat mempengaruhi reseptor rasa gatal (pruriseptor) dan juga mengurangi aktivitas reseptor yang memicu rasa gatal. Berpengaruh pada aliran darah karena dapat menyebabkan vasokonstriksi yang mengurangi darah ke area yang gatal.  Tujuan dari pemberian intervensi ini yaitu unyuk mengevaluasi penerapan intervensi berbasis evidence berupa pengaruh minyak kelapa murni (VCO) dingin terhadap tingkat pruritus pada pasien hemodialisa di RSUD Temanggung. Penerapan intervensi dilaksanakan di ruang Hemodialisa RSUD Temanggung pada tanggal 1 Mei – 6 Mei 2025. Partisipan berjumlah dua pasien dengan diagnosa gagal ginjal kronik menggunakan pretest dan posttest untuk mengukur pengaruh. Instrument yang digunakan yaitu 5-D Itch Scale. hasil yang didapatkan pada pasien pertama skor awal 22 (berat) menjadi 13 (ringan) dan pada pasien kedua dari skor awal 30 (berat) menjadi 15 (sedang) di akhir pertemuan. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan  terdapat penurunan tingkat pruritus pada pasien hemodialisa dari pemberian minyak kelapa murni (VCO) dingin.
INTERVENSI KEPERAWATAN BERBASIS EVIDENCE RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA Jannah, Fitri Raoddatul; Rochmawati, Erna; Zuhri, Akhmad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45528

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) adalah kondisi di mana fungsi ginjal menurun secara bertahap dan tidak dapat dipulihkan kembali. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh serta ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, yang akhirnya memicu penumpukan zat sisa metabolik dan munculnya gejala uremia. Tulisan ini bertujuan untuk melaporkan pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap peningkatan kualitas tidur pada pasien yang menjalani hemodialisis. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain studi kasus yang dilaksanakan di ruang Hemodialisa RSUD Temanggung pada periode 30 April hingga 3 Mei 2025. Dua pasien yang memenuhi kriteria inklusi mengikuti terapi relaksasi otot progresif selama tiga hari berturut-turut, dengan durasi tiap sesi 10–15 menit setelah prosedur hemodialisis. Terapi ini juga dianjurkan untuk dilakukan ulang pada malam hari. Pengukuran kualitas tidur dilakukan menggunakan instrumen Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) sebelum dan setelah pemberian intervensi. Selain itu, media edukasi yang digunakan berupa poster, leaflet, dan video. Setelah menjalani intervensi, kedua pasien menunjukkan peningkatan kualitas tidur yang signifikan. Pasien pertama mengalami penurunan skor PSQI dari 17 menjadi 9, sedangkan pasien kedua dari 16 menjadi 8. Terapi relaksasi otot progresif efektif dalam meningkatkan kualitas tidur pada pasien yang menjalani hemodialisis dan dapat menjadi alternatif intervensi nonfarmakologis untuk mengatasi gangguan tidur pada kelompok pasien ini.