Damanik, Faisal Alhafiz
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BUDAYA PATRIARKI SEBAGAI FONDASI KETIMPANGAN GENDER DI INDONESIA Agustina, Dewi; Damanik, Faisal Alhafiz; Ramadhayanti, Shella; Kirana, Shafa; Harahap, Diva Nazwa; Sipahutar, Aginta Nur Amelia; Annisa, Fadilah; Azzahrah, Sarah Haq
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46133

Abstract

Ketimpangan gender di Indonesia merupakan fenomena yang telah berlangsung lama dan mengakar dalam struktur sosial masyarakat. Budaya patriarki menjadi salah satu fondasi utama yang melanggengkan subordinasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari rumah tangga, pendidikan, hingga akses ekonomi dan politik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana budaya patriarki membentuk dan mempertahankan ketimpangan gender di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian berada di Medan, Deli Serdang, dan Binjai, dilakukan pada bulan Mei 2025. Populasi penelitian adalah perempuan usia 20–50 tahun, dengan sampel sebanyak 30 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif, kemudian dianalisis menggunakan metode tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma patriarki tercermin dalam pembagian peran gender yang timpang, pelanggengan stereotip, serta rendahnya partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan publik. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa budaya patriarki menjadi akar struktural ketimpangan gender dan memerlukan intervensi sosial, pendidikan, serta kebijakan afirmatif untuk mewujudkan kesetaraan gender yang berkelanjutan