Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP TINGKAT PENURUNAN NYERI PADA ANAK DENGAN POST OF APENDIKS Lusiani, Eli; Lukitasai, Depi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46218

Abstract

Apendisitis akut merupakan penyebab utama bedah darurat anak, dengan nyeri pascaoperasi sebagai tantangan signifikan. Terapi farmakologis konvensional berisiko menimbulkan efek samping, sehingga diperlukan intervensi non-farmakologis seperti terapi bermain puzzle. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh terapi bermain puzzle terhadap penurunan nyeri pascaapendiktomi pada anak. Desain quasi-experimental dengan pretest-posttest control group. Populasi anak usia 6–12 tahun pascaapendiktomi (n=30) dialokasikan ke kelompok intervensi (terapi puzzle) dan kontrol (perawatan standar) melalui convenience sampling. Variabel independen terapi puzzle (50–100 keping, 30 menit/2×sehari selama 3 hari), variabel dependen skor nyeri diukur dengan FACES Pain Rating Scale (0–10). Analisis data menggunakan uji Shapiro-Wilk, paired t-test, independent t-test, dan two-way ANOVA. Kelompok intervensi mengalami penurunan nyeri signifikan (rerata skor: 7,2 menjadi 3,1; Δ=-4,1; p<0,001), sementara kontrol tidak signifikan (7,0 menjadi 6,5; Δ=-0,5; p=0,15). Perbedaan penurunan antar kelompok signifikan (p<0,001). Usia dan jenis kelamin tidak memengaruhi efektivitas intervensi (p>0,05). Terapi bermain puzzle efektif menurunkan nyeri pascaapendiktomi pada anak dan layak diintegrasikan dalam protokol manajemen nyeri pediatrik.