p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Bilingua
Lubis, Maulana Rifqi Naufal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Publik Speaking dalam Meningkatkan Maharah Kalam di Pondok Modern Amanatussalam Wonosalam Lubis, Maulana Rifqi Naufal; Ghofur, Abdul
Bilingua Vol. 2 No. 1 (2024): Bilingua: Journal of English and Arabic Studies
Publisher : Lembaga Pengembangan Bahasa Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/bilingua.v2i1.8208

Abstract

Maharah kalam atau keterampilan berbicara merupakan salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki oleh santri di pondok pesantren. Kemampuan ini tidak hanya mendukung komunikasi sehari-hari, tetapi juga menjadi bekal penting bagi santri untuk berdakwah dan menyampaikan gagasan di tengah masyarakat. Namun, pada kenyataannya, banyak santri yang mengalami kesulitan dalam berbicara di depan umum, terutama dalam menggunakan bahasa Arab. Beberapa hambatan yang sering dihadapi meliputi rasa gugup, rendahnya kepercayaan diri, dan kurangnya teknik berbicara yang baik. Oleh karena itu, diperlukan upaya terstruktur untuk meningkatkan kemampuan berbicara mereka melalui pelatihan publik Keywords: Publik Speaking Maharah Kalam Pelatihan Pondok Pesantren, Santri speaking. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pelatihan publik speaking dalam meningkatkan maharah kalam santri di Pondok Modern Amanatussalam, Wonosalam. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman teori, teknik, dan praktik berbicara secara langsung di depan audiens. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 30 santri kelas akhir yang dipilih berdasarkan kebutuhan pengembangan kemampuan berbicara. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes berbicara sebelum dan sesudah pelatihan. Pelaksanaan pelatihan meliputi sesi teori tentang dasar-dasar publik speaking, teknik menyusun pidato yang efektif, pengelolaan intonasi suara, dan pengendalian bahasa tubuh. Selanjutnya, peserta melakukan latihan praktik, termasuk simulasi berbicara di depan audiens dan diskusi kelompok. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kemampuan berbicara santri setelah mengikuti pelatihan. Sebelum pelatihan, hanya 40% santri yang mampu berbicara dengan lancar di depan audiens, sementara setelah pelatihan angka ini meningkat menjadi 85%. Selain itu, rasa percaya diri santri juga mengalami peningkatan, dan mereka lebih terampil dalam menyampaikan pidato dengan struktur bahasa yang sistematis dan komunikatif. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan publik speaking merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan maharah kalam santri. Pelatihan ini tidak hanya membantu santri mengatasi hambatan dalam berbicara, tetapi juga memberikan mereka kepercayaan diri untuk tampil di depan umum. Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi program berkelanjutan di Pondok Modern Amanatussalam untuk mendukung pengembangan keterampilan berbicara santri dalam bahasa Arab.
Program Publik Speaking dalam Meningkatkan Maharah Kalam di Pondok Modern Amanatussalam Wonosalam Lubis, Maulana Rifqi Naufal; Ghofur, Abdul
Bilingua Vol. 2 No. 1 (2024): Bilingua: Journal of English and Arabic Studies
Publisher : Lembaga Pengembangan Bahasa Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/bilingua.v2i1.8208

Abstract

Maharah kalam atau keterampilan berbicara merupakan salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki oleh santri di pondok pesantren. Kemampuan ini tidak hanya mendukung komunikasi sehari-hari, tetapi juga menjadi bekal penting bagi santri untuk berdakwah dan menyampaikan gagasan di tengah masyarakat. Namun, pada kenyataannya, banyak santri yang mengalami kesulitan dalam berbicara di depan umum, terutama dalam menggunakan bahasa Arab. Beberapa hambatan yang sering dihadapi meliputi rasa gugup, rendahnya kepercayaan diri, dan kurangnya teknik berbicara yang baik. Oleh karena itu, diperlukan upaya terstruktur untuk meningkatkan kemampuan berbicara mereka melalui pelatihan publik Keywords: Publik Speaking Maharah Kalam Pelatihan Pondok Pesantren, Santri speaking. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pelatihan publik speaking dalam meningkatkan maharah kalam santri di Pondok Modern Amanatussalam, Wonosalam. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman teori, teknik, dan praktik berbicara secara langsung di depan audiens. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 30 santri kelas akhir yang dipilih berdasarkan kebutuhan pengembangan kemampuan berbicara. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes berbicara sebelum dan sesudah pelatihan. Pelaksanaan pelatihan meliputi sesi teori tentang dasar-dasar publik speaking, teknik menyusun pidato yang efektif, pengelolaan intonasi suara, dan pengendalian bahasa tubuh. Selanjutnya, peserta melakukan latihan praktik, termasuk simulasi berbicara di depan audiens dan diskusi kelompok. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kemampuan berbicara santri setelah mengikuti pelatihan. Sebelum pelatihan, hanya 40% santri yang mampu berbicara dengan lancar di depan audiens, sementara setelah pelatihan angka ini meningkat menjadi 85%. Selain itu, rasa percaya diri santri juga mengalami peningkatan, dan mereka lebih terampil dalam menyampaikan pidato dengan struktur bahasa yang sistematis dan komunikatif. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan publik speaking merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan maharah kalam santri. Pelatihan ini tidak hanya membantu santri mengatasi hambatan dalam berbicara, tetapi juga memberikan mereka kepercayaan diri untuk tampil di depan umum. Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi program berkelanjutan di Pondok Modern Amanatussalam untuk mendukung pengembangan keterampilan berbicara santri dalam bahasa Arab.