Penyakit akibat infeksi bakteri merupakan salah satu permasalahan utama dalam budidaya ikan nila Oreochromis niloticus, yang dapat menurunkan produktivitas dan meningkatkan risiko kematian ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri patogen penyebab penyakit pada ikan nila menggunakan pendekatan uji makroskopik dan biokimia. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 sampai 20 Februari 2025, di Laboratorium Hama dan Penyakit Ikan dan Udang, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. Sampel yang digunakan berupa 1 ekor ikan nila sakit dengan panjang 19 cm dan bobot 10,9 gram yang menunjukkan luka pada bagian tubuh. Metode yang digunakan adalah identifikasi infeksi bakteri berdasarkan karakteristik morfologi melalui uji makroskopik dan karakteristik fisiologis melalui serangkaian uji biokimia. Hasil analisis menunjukkan bahwa ikan nila terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila, yang merupakan patogen oportunistik penyebab penyakit pada ikan air tawar. Penelitian ini menunjukkan bahwa uji makroskopik dan uji biokimia efektif digunakan sebagai metode diagnostik awal dalam mengidentifikasi infeksi bakteri pada ikan nila, sehingga dapat menunjang upaya pengendalian penyakit dalam kegiatan budidaya.Diseases caused by bacterial infections are one of the main problems in Nile Tilapia, Oreochromis niloticus cultivation, which can reduce productivity and increase the risk of fish death. This study aims to identify pathogenic bacteria that cause disease in tilapia using macroscopic and biochemical test approaches. The study was conducted on 4 to 20 February 2025, at the Fish and Shrimp Pests and Diseases Laboratory, Center for Brackish Water Aquaculture, BBPBAP Jepara. The sample used was 1 sick tilapia fish with a length of 19 cm and a weight of 10.9 grams, showing wounds on the body. The method used was the identification of bacterial infections based on morphological characteristics through macroscopic tests and physiological characteristics through a series of biochemical tests. The analysis showed that tilapia were infected with Aeromonas hydrophila bacteria, which are opportunistic pathogens that cause disease in freshwater fish. This study indicates that macroscopic and biochemical tests are effective as early diagnostic methods in identifying bacterial infections in tilapia, so that they can support disease control efforts in cultivation activities.