Pusparini, Tyas Septiana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Factors That Cause Anemia In Adolescent Girls Pusparini, Tyas Septiana; Sunarsih, Sunarsih; Sary, Lolita; Rosmiyati, Rosmiyati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 6 (2025): Volume 11 No 6 Juni 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i6.16912

Abstract

Latar Belakang : Prevalensi anemia di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, sekitar 23% remaja mengalami anemia yang berarti 3 sampai 4 dari setiap 10 remaja menderita kondisi ini. Sementara itu, prevalensi anemia pada remaja putri di Provinsi Lampung (24,8%) melebihi angka kejadian anemia pada remaja putri di seluruh Indonesia (23,9%). Keadaan ini menunjukkan bahwa anemia masih merupakan masalah kesehatan yang cukup besar dan perlu mendapat perhatian khusus, sehingga ada beberapa faktor penyebab anemia yang perlu dikaji.Tujuan : Untuk mengetahui faktor penyebab anemia pada remaja putri di SMPN 1 Merbau Mataran, Lampung Selatan tahun 2024. Metode : Desain penelitian survei analitik, dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan data primer, penelitian dilakukan pada bulan Februari - Juli 2024 terhadap 145 responden, teknik pengumpulan data menggunakan data primer (kuesioner) dan data sekunder (laporan). Laboratorium Puskesmas Triwulan I). Variabel bebas status gizi, siklus menstruasi, lama menstruasi, dan pengetahuan tentang anemia. Variabel terikat. Anemia pada remaja Putri. Analisis univariat menggunakan uji distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji chi squareHasil: Ditemukan distribusi frekuensi anemia yang tidak anemia sebesar 60,7%, status gizi normal sebesar 64,1%, siklus menstruasi normal sebesar 79,3%, lama menstruasi normal sebesar 53,2%, dan pengetahuan baik tentang anemia sebesar 69%. Ada hubungan antara status gizi (p-value 0,02; OR value = 2,268), siklus menstruasi (p-value 0,01; OR = 0,314), lama menstruasi (p-value 0,03; OR = 2,082), pengetahuan tentang anemia dengan (p-value 0,03; OR = 0,444). Kesimpulan: Ada hubungan antara status gizi, siklus menstruasi, lama menstruasi, pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia. Saran: Bagi pihak sekolah untuk membentuk agen perubahan seperti mengangkat remaja putri menjadi pelopor, seperti membentuk kader pemuda di sekolah untuk membantu remaja putri lainnya untuk menambah pengetahuan tentang anemia yang selama ini masih dibantu oleh tenaga kesehatan. Kata kunci: Anemia, lama menstruasi, pengetahuan remaja, siklus menstruasi, status gizi. ABSTRACT Background : The prevalence of anemia in Indonesia is still quite high . Based on Riskesdas 2018 data, around 23% of adolescents experience anemia, which means that 3 to 4 out of every 10 adolescents suffer from this condition While the prevalence of anemia in adolescent girls in Lampung Province (24.8%) exceeds the incidence rate of anemia in adolescent girls throughout Indonesia (23.9%). This situation shows that anemia is still a significant health problems and needs special attention , so there are several factors that causes anemia that need to be researched .Objective : To find out the factors that causes of anemia in adolescents girls at SMPN 1 Merbau Mataran South Lampung in 2024.Methods : Design of analytical survey research , with a cross sectional approach . Using primary data, the study was conducted from February to July 2024 on 145 respondents , the data collection technique used primary data ( questionnaire ) and secondary data (Puskesmas Laboratory report in the first quarters ). Independent variables of nutritional status, menstrual cycle , menstruation duration , and knowledge about anemia. Dependent variables . Anemia in adolescents girls ... Univariate analysis using frequency distribution test , bivariate analysis using chi square testResults : It was found that the frequency distribution of anemia that was not anemia was 60.7%, normal nutritional status was 64.1%, normal menstruation cycle was 79.3%, normal menstruation duration was 53.2%, and good knowledge about anemia was 69%. There was a relationship between nutritional status ( p- value 0.02; OR value = 2.268), menstrual cycle ( p- value 0.01; OR=0.314), menstrual duration ( p- value 0.03; OR=2.082), knowledge of anemia with ( p- value 0.03; OR=0.444).Conclusion : There is a relationship between nutritional status, menstrual cycle , menstruation length , knowledge about anemia and the incidence of anemia.Suggestion : For schools to form agents of change such as appointing young women to be pioneer such as forming youth cadres in schools to help others young women to increase knowledge about anemia that is still assisted by health workers Keywords: Anemia, menstrual duration, adolescent knowledge, menstrual cycle, nutritional status .