Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komunikasi Lintas Budaya di Era Digital sebagai Strategi Mengurangi Stereotip terhadap Masyarakat Madura Rizal, Muhammad Syaiful
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): Mei: TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/tuturan.v3i2.1808

Abstract

This study explores how cross-cultural communication in the digital era can serve as a strategy to reduce negative stereotypes against the Madurese community. Stereotypes portraying Madurese people as harsh or aggressive often circulate in digital spaces, reinforcing unfounded prejudices. Using a descriptive qualitative approach, this research involved interviews with ten informants, five Madurese individuals and five non-Madurese individuals who actively use digital media. The findings indicate that digital platforms can serve as effective spaces for fostering intercultural dialogue, offering more accurate representations of Madurese cultural values, and minimizing misunderstandings through digital cultural literacy. However, without proper management, digital media may also amplify harmful stereotypes. Therefore, cross-cultural communication strategies grounded in education, open dialogue, and government-supported policies are essential to cultivating inclusive digital spaces and promoting fairer intercultural understanding. This research highlights the importance of using digital communication to bridge cultural divides and address bias, especially in a diverse and multicultural society like Indonesia.
PERSEPSI PEDAGANG KONVENSIONAL DI PASAR BLAURAN SURABAYA TERHADAP TREN IMPLEMENTASI E-COMMERCE TIKTOK SHOP Rizal, Muhammad Syaiful; Wijayani, Qoni’ah Nur
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 1 No. 5 (2023): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v1i5.482

Abstract

Globalisasi menjadi momentum yang sangat baik untuk membentuk elemen baru yang lebih kuat daripada sebelumnya. Termasuk pada perkembangan pada lini jual beli yang kian bervariatif. Media sosial menjadi salah satu penyokong yang memiliki dampak begitu besar dengan kelebihan serba digital hingga lebih efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi e-commerce memberikan dampak yang signifikan terhadap tingkat penjualan pada pedagan konvensional. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan simbolik. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap informan. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti yakni purposive sampling dengan kriteria informan pedagang konvensional, laki-laki dan Perempuan, usia 40-60 tahun, pengguna dan bukan pengguna e-commerce. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan pedagang konvensional terhadap implementasi e-commerce dikalangan masyarakat, serta untuk mengetahui cara bertahan pasar konvensional terhadap implementasi e-commerce.