Shofia Hati, Dyah Mawaridlotus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Dan Peran Bimbingan Orang Tua Untuk Membentuk Kepribadian Melalui Bimbingan Tauhid Pada Anak Autis (Studi Kasus Terhadap Anak Autis Spektrum Ringan) Shofia Hati, Dyah Mawaridlotus; Nurjannah
El-Wasathy: Journal of Islamic Studies Vol 3 No 1 (2025): El-Wasathy: Journal of Islamic Studies
Publisher : Lembaga Swadaya Masyarakat Asosiasi Masyarakat Madani Indonesia (AMMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61693/elwasathy.vol31.2025.33-48

Abstract

ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk m. Dengan metode kualitatif deskriptif melalui studi kasus, dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi. Hasilnya, bahwa orang tua memiliki peran sentral dalam membangun kesadaran tauhid pada anak autis melalui pendekatan konsisten dan adaptif. Kedua pendekatan tersebut terbukti mampu memperbaiki kondisi emosional anak autis. Adapun strategi bimbingan orang tua dengan cara pembiasaan seperti memperdengarkan murottal, mengontrol emosi dengan dzikir, serta membangun rutinitas keagamaan yang sederhana telah memberikan dampak positif terhadap pemahaman tauhid serta kontrol emosi mereka. Penelitian ini menegaskan bahwa pembentukan tauhid pada anak autis membutuhkan pendekatan berbasis kasih sayang, pemahaman mendalam terhadap kebutuhan anak, dan kolaborasi dengan profesional. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat dalam mendukung perkembangan spiritual anak autis dengan cara yang efektif dan manusiawi. Kata Kunci: Anak autis; Bimbingan orang tua; Tauhid ABSTRACT This article examines parental guidance strategies for shaping personality through tawhid-based instruction in children with mild autism spectrum disorder. Employing a descriptive qualitative case study design, data were collected through interviews and observations. The findings indicate that parents play a central role in cultivating tawhid awareness in autistic children by employing consistent and adaptive approaches, both of which effectively enhance the children’s emotional well-being. Specifically, parental strategies—such as habituation to murottal (Qur’anic recitation), emotional regulation via dhikr (remembrance of God), and the establishment of simple religious routines—have positively influenced the children’s understanding of tawhid and their capacity for emotional control. This study confirms that nurturing monotheistic values in children with autism requires a compassion-based approach, a deep understanding of each child’s needs, and collaboration with professionals. It is hoped that these findings will guide parents, educators, and communities in supporting the spiritual development of autistic children in an effective and humane manner. Keywords: Autistic children; Parental guidance; Tawhid