Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RUMUSAN KRITERIA KAWASAN YANG TEPAT SEBAGAI STREET FOOD KORIDOR Hadinata, T. Eka Panny
Arsitekno Vol. 9 No. 1 (2022): Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v9i1.6774

Abstract

Fenomena street food pada beberapa koridor jalan yang ada di Kota Banda Aceh saat ini menjadi polemik bagi masyarakat dan pemerintah, ada yang menilai positif dan negatif dari berbagai aspek terutama terkait ekonomi dan kesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dalam konteks perencanaan kota/kawasan terkait keberadaan street food ini. Penelitian ini merupakan tahap awal dari analisis studi kelayakan koridor street food, hasil dari penelitian ini adalah rumusan kriteria dan indikator kawasan yang tepat sebagai street food area. Metode penelitian ini merupakan kajian literatur terkait standar koridor dan kawasan yang ada di sekitar area. Setelah didapat kriteria-kriteria yang menjadi syarat dan standar koridor, maka disesuaikan dengan keberadaan street food pada kawasan. Sehingga ditemukan indikator-indikator yang menjadi acuan dalam menentukan kelayakan koridor sebagai street food area secara umum. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat dua kriteria utama yang menjadi acuan yakni hirarki koridor dan aktivitas pendukung, hirarki koridor terbagi menjadi dua sub kriteria yakni hirarki pergerakan yakni penilaian terhadap pergerakan lalu lintas, lebar jalan, jalur pejalan kaki dan kendaraan dan hirarki visual merupakan penilaian kualitas visual kawasan terkait citra koridor atau kawasan eksisting. Sedangkan kriteria aktivitas pendukung merupakan penilaian subjektif atau perspektif secara langsung dari pengguna dan pemilik bangunan yang ada di sekitar koridor. 
Perancangan Pusat Rehabilitasi Orangutan di Aceh Aulia, Shelanita; Bakri, Maysarah binti; Hadinata, T. Eka Panny
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai upaya penyelamatan, pemulihan dan pelestarian orangutan, diperlukan Pusat Rehabilitasi Orangutan di Aceh. Hal ini berdasarkan fakta menurunnya populasi orangutan setiap tahun hingga berstatus kritis. Fasilitas ini selayaknya berada di Aceh, karena ternyata 90% populasi orangutan berada di Aceh. Tujuan penelitian perancangan adalah merancang Pusat Rehabilitasi Orangutan di Aceh. Penelitian ini merupakan designbased research. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan arsitektur ekologis dan konsep Re-Habitat. Hasil penelitian ini adalah perencanaan dan perancangan desain bangunan dengan pendekatan arsitektur ekologis yang menciptakan skema konsep perancangan yaitu Life- Cycle (ruang hidup), DInamic (dinamis), Re-Modelling, dan Footbridge (jembatan gantung) pada keseluruhan desain.