Albab (Universitas Muhammadiyah Lampung), Ulil
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah

PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS FILANTROPI ISLAM DI LEMBAGA KEAGAMAAN Faruq (Universitas Muhammadiyah Lampung), Muhammad; (Universitas Muhammadiyah Lampung), Mawardi; Albab (Universitas Muhammadiyah Lampung), Ulil; Sutopo (Universitas Muhammadiyah Lampung), Heri
Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7, No 1 (2024): Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/muamalatuna.v7i1.2469

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis filantropi Islam melalui kegiatan ZIS. Tujuan utama dari penelitian ini terdiri dari tiga, yaitu: Untuk mengetahui implementasi pemberdayaan ekonomi masyarakat, mengetahui optimalisasi pemberdayaan ekonomi masyarakat berdasarkan konsep filantropi Islam dan untuk mengetahui implementasi gerakan filantropi Islam terhadap kesejahteraan masyarakat. Pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan ekonomi berupa Bantuan Usaha Mikro dan Pemberdayaan Ekonomi Kelompok. Program-program tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari para muzakki. Meskipun terdapat berbagai program, namun dari penelitian ini terlihat bahwa program ini masih menjadi program utama yang dijalankan, dimana pelaksanaan program-program lainnya masih kurang optimal. Namun, dari penelitian ini juga terlihat bahwa standar hidup mustahik telah meningkat setelah mendapatkan bantuan dari program Bantuan Usaha Mikro. Namun demikian, upaya lebih lanjut perlu dilakukan agar mustahik dapat menjalankan usaha sendiri sehingga mereka dapat memiliki uang sendiri dan memenuhi kebutuhan finansial mereka di masa depan. Sebagai implikasi, penelitian ini hanya mencoba menjelaskan sebagian kecil dari konsep pemberdayaan ekonomi berbasis filantropi Islam.
Review Of Maqasid Syariah Aspects Of Productive Waqf Management Albab (Universitas Muhammadiyah Lampung), Ulil
Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7, No 2 (2024): Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/muamalatuna.v7i2.2471

Abstract

This research discusses the compatibility between maqasid sharia aspects and productive waqf management. The main objective of this research is to find out whether Waqf management practices have contributed to the dharuriyah needs of the community or not. In this case, waqf management is expected to have a beneficial function for religion and society where the distribution of property and its proceeds can be used for the welfare of society. The methodological approach used in this research is a phenomenological qualitative approach where phenomena related to maqasid sharia and productive waqf management are studied and discussed in depth. The data collection methods used in this research are observation, interviews, document analysis, and focus group discussions. The findings of this study show that productive waqf management is currently developed based on three pillars, namely education, business, and health. These pillars are developed to strengthen the institution in developing its assets, both material and non-material assets. Therefore, based on the management practices mentioned above, productive waqf management is considered to be in accordance with the Maqasid Syariah principle. The purpose of Maqasid Sharia is to create prosperity and welfare for the endowers. As an implication of this research, the management and development of waqf assets must be subject to supervision by a sharia supervisory body. The purpose of waqf management is for the welfare of society, and the purpose of maqasid sharia is for the benefit of society. Therefore, in waqf management, it is hoped that through the proceeds of waqf, the community can be helped and benefit and become more prosperous.
PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM JUAL BELI MARKETPLACE Permata (Universitas Muhammadiyah Lampung), Rio Jaya; Albab (Universitas Muhammadiyah Lampung), Ulil; (Universitas Muhammadiyah Lampung), Mawardi
Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7, No 1 (2024): Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/muamalatuna.v7i1.2462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme transaksi dalam marketplace facebook dan untuk mengetahui transaksi marketplace facebook dalam perspektif etika bisnis Islam. Khususnya penjual yang menggunakan marketplace facebook sebagai media transaksi jual beli. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif yang dilakukan secara deskriptif analisis. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Sumber data yang terbagi menjadi dua yaitu sumber data primer yang didapatkan langsung dari penjual atau pembeli dan sumber data sekunder didapatkan dari berbagai literatur yang relevan dengan pembahasan penelitian. Selajutnya, metode pengumpulan data yaitu meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi untuk selanjutnya data yang terkumpul dianalisis melalui reduksi data, penyanyian data dan baru kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa mekanisme transaksi dalam marketplace facebook meliputi penjual, pembeli, transaksi jual beli, dan pengiriman. Penjual sebagai pelaku usaha akan menawarkan dagangan secara publik yang dapat dilihat oleh calon pembeli yang mencari barang di marketplace facebook , kemudian penjual dan pembeli akan melakukan transaksi jual beli yang diakhiri dengan proses pengiriman barang. Transaksi yang dilakukan di marketplace facebook secara umum telah sesuai dengan etika bisnis Islam yang meliputi, prinsip kesatuan, prinsip keadilan, prinsip pertanggungjawaban, prinsip kehendak bebas, prinsip kebenaran dan prinsip ihsan. Namun belum dilakukan secara sempurna. Implikasi dalam penelitian ini diharapkan penjual sebagai pelaku usaha, agar kiranya lebih memperhatikan prinsip-prinsip etika bisnis Islam dalam menjalankan bisnisnya agar bisnis yang dilakukan tidak hanya mendatangkan manfaat berupa materi saja akan tetapi juga bernilai ibadah dan memperoleh keberkahan.