Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Isolasi Metabolit Sekunder dan Uji Aktivitas Antibakteri Pada Ekstrak Metanol Temu Kunci (Boesembergia Pandurata) Wahidatun, Wahidatun; Dharmayani, Ni Komang Tri; Ulfa, Maria; Yuanita, Emmy; Hermawati, Elvira
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 2 No. 12 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Temu kunci merupakan salah satu tanaman yang banyak dijumpai di beberapa daerah di Indonesia dan memiliki berbagai macam potensi dalam bidang farmakologi. Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi dan uji aktivitas antibakteri dari temu kunci (Boesembergia pandurata) asal Dompu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada temu kunci dan aktivitasnya sebagai antibakteri. Proses isolasi dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu ekstraksi, pemisahan dan pemurnian. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut metanol. Ekstrak metanol yang diperoleh selanjutnya dilakukan pemisahan dan pemurnian dengan menggunakan berbagai teknik kromatografi, seperti Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Kromatografi Vakum Cair (KVC) dan Kromatografi Kolom Gravitasi (KKG) serta diidentifikasi menggunakan spektroskopi Nuclear Magnetic Resonance (NMR) satu dimensi (1H-NMR dan 13C-NMR). Berdasarkan hasil analisis spektroskopinya senyawa hasil isolasi yang diperoleh yaitu bis-(2-etilheksil) ftalat dan merupakan turunan dari asam ftalat. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus ATCC 25923) dan bakteri Gram negatif (Escherichia coli ATCC 25922) menggunakan metode difusi sumuran dengan konsentrasi ekstrak metanol 600 ppm dan senyawa bis-(2-etilheksil) ftalat menggunakan tiga variasi konsentrasi yaitu 50, 100, 150 ppm. Hasil pengujian antibakteri menunjukkan zona hambat terhadap bakteri S.aureus berturut-turut 12,33; 13; 15,33; dan 16,66 mm sedangkan terhadap bakteri E. coli berturut-turut 11,67; 13,33; 14,67; dan 15,33. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan senyawa hasil isolasi memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S.aureus dan E. coli.
UJI DAYA HASIL PENDAHULUAN DELAPAN GALUR HARAPAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) GENERASI F6 DI DATARAN MENENGAH Wahidatun, Wahidatun; Yulianah, Izmi; Ardiarini, Noer Rahmi
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 5 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai ialah tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Produktivitas cabai besar (Capsicum annuum L.) di Indonesia tergolong rendah yaitu 8.35 ton ha-1, sedangkan potensi produksinya bisa mencapai 20–40 ton ha-1. Upaya meningkatkan produktivitas cabai besar adalah menggunakan varietas unggul berdaya hasil tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hasil delapan galur harapan cabai besar (Capsicum annuum L.) generasi F6 di dataran menengah. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada bulan Februari sampai Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan delapan (8) galur harapan cabai besar generasi F6 hasil persilangan TW2 X PBC 473 sebagai perlakuan dan varietas Tombak sebagai varietas pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak terdapat galur harapan yang memiliki daya hasil lebih besar dari varietas pembanding. Daya hasil delapan galur harapan cabai besar mempunyai potensi yang sama dengan varietas pembanding di dataran menengah.